Pj BUpati Kudus Hasan Chabibie Sebut NUCare-Lazisnu sebagai Penyangga Kesejahteraan Ummat

0
863
Momentum penyerahan beasiswa santri Nusantara yang dihadiri oleh Pj Bupati Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Penjabat (Pj) Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie menilai bahwa keberadaan NUCare-Lazisnu bisa menjadi penyangga kesejahteraan ummat. Hasan mengungkapkan bahwa banyak program penting yang sudah dilakukan oleh NUCare-Lazisnu di tingkat lokal, nasional hingga internasional.

Hal ini menjadi kekuatan utama dakwah Nahdlatul Ulama di berbagai bidang. Hasan Chabibie menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh keberadaan NUCare-Lazisnu sekaligus mendorong peningkatan sumber daya pengelola. Ia pun mengapresiasi progress dari NUCare-Lazisnu di Kudus, Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan usai penyaluran Beasiswa Santri Nusantara di IAIN Kudus, Ahad (25/2/2024). “NUCare-Lazisnu di Kudus progresnya sangat menggembirakan. Atas kerjasama semua pihak, organisasi dapat bergerak maksimal. NUCare Lazisnu juga menjadi kesejahteraan ummat, dengan kontribusi dari lokal hingga internasional,” katanya.

Penyerahan beasiswa santri Nusantara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Kudus Dr. M. Hasan Chabibie, Rektor IAIN Kudus Prof. Abdurrahman Kasdi beserta jajaran, serta pengurus NUCare-Lazisnu dari Jakarta dan Kudus.

Lebih lanjut, komitmen berbagi yang selalu dipegang Lazisnu Kudus diapresiasi Hasan Chabibie. Terlebih, perputaran bantuan yang disalurkan selama satu tahun mencapai 6,4 miliar rupiah. Pj. Bupati berpesan agar sedekah itu menjadi problem solver sampai di tingkat desa. Salah satunya meningkatkan produktivitas penerima.

“Kalau bisa, bantuan yang disalurkan memberikan solusi hingga masyarakat pedesaan. Lebih baik lagi penerima dapat dibantu lebih produktif,” ucap Hasan dihadapan ratusan peserta agenda NUCare-LAzisnu Kudus.

Hasan meminta Lazisnu mengedepankan transparansi dalam mengelola dana umat, sehingga kepercayaan public terpupuk. Pihaknya pun optimistis, Lazisnu akan terus berproses dan berbagi kebaikan yang akan dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kudus. “Lazisnu harus terus mengedepankan transparansi. Saya yakin, Lazisnu Kudus akan makin besar dan berbagi kebaikan bagi masyarakat Kudus,” tuturnya.

Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi menjelaskan IAIN Kudus telah memperkuat kerja sama dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng dan Lazisnu. Pihaknya menyatakan berupaya memfasilitasi berbagai kegiatan PCNU maupun Lazisnu. “Kami siap memfasilitasi kegiatan Lazisnu, seperti Rakorcab NU Care-Lazisnu Kudus yang berlangsung sejak tadi pagi,” tegasnya.

NUCare-Lazisnu Kudus juga berkomitmen terus meningkatkan kualitas dan layanan pada 2024 ini. Di antaranya target pengumpulan dan pengelolaan database muzakki 2024 se Kabupaten Kudus sebanyak 13.500 muzakki, membangun kepedulian terhadap lingkungan di masing-masing desa/ ranting, kemudian bersinergi dengan lembaga dan banom serta dimulai dengan pemerintah desa sampai kabupaten dalam pentasyarufan dana ZIS dan bantuan kemanusian (mail/ adb, gie)

Comments