
KUDUS,Suaranahdliyin.com –Keluarga besar MTs Nurussalam memerinngati hari lahir (harlah) ke-54 yang jatuh pada Kamis (5/1/2023). Para guru dan siswa-siswi melakukan tabur bunga dan ziarah ke makam muassis (pendiri), pengurus dan guru MTsNU Nurussalam yang telah wafat.
Guru MTsNU Nurussalam Moh Fahrudin menjelaskan semua peserta didik dan guru terbagi beberapa kelompok ziarah ke sejumlah makam pendiri, pengurus dan guru yang telah wafat. Lokasinya tersebar di berbagai desa, diantaranya Padurenan, Besito, Jurang, Kedungsari, Nalumsari, Sudimoro, Ngemplak dan Gondosari.
“Di Padurenan ini, kami ziarahi makam KH. Baqir, KH.Aminudin Mawardi, H.Syakur Abdullah, H. Mukhlis, H.Abdul Kafi, Ahmad Bukhami, bu Nor Syaifah dan Titik Ismiyati,”terangnya.
Kepala MTsNU Nurussalam Julal Umam menambahkan kegiatan ini bertujuan mengenang perjuangan dan mendoakan serta meneladani pendiri Nurussalam. “Harapannya, para civitas akademika Madrasah Nurussalam bisa melanjutkan estafet perjuangan para muassis (pendiri),”ujarnya.
Julal mengungkapkan peringatan harlah MTs Nurussalam yang berdiri pada 5 Januari 1969 ini mengambil tema membumikan sendi-sendi amaliyah untuk membentengi peserta didik aliran ala Ahlussunah wal jama’ah. Selain ziarah, rangkaiann kegiatannya berlangsung dua hari mulai Rabu (4/1/2023) hingga Kamis (5/1/2023) ini.
“Rabu kemarin, kami melaksanakan Khatmil Qur’an dan membaca shalawat nariyah 4444 kali. Dan Kamis ini manaqiban Syaikh Abdul Qodir Jailani dan tahlil umum dilanjutkan ziarah.”terangnya.(adb/ros)