Pengelolaan Dana ZIS Harus Dibarengi Administrasi Yang Baik

0
651
Suasana Jagong-jagong PPI UPZISNU Jepang Mejobo

KUDUS,Suaranahdliyin.com- Pengelolaan dana Zakat Infak dan Sadaqah (ZIS) harus dibarengi dengan administrasi yang baik dan tertib. Kinerja UPZIS harus sesuai slogan LAZISNU yakni MANTAP (Modern, Akuntable, Transparan,Amanah dan Profesional)

Harapan itu disampaikan Wail ketua NU CARE-LAZISNU Kudus Sugiono dalam acara Jagongan bersama Petugas Penjemput INUK (PPI) UPZISNU desa Jepang Mejobo,Sabtu malam (17/12/2022).

Sugiono mengatakan kinerja UPZISNU yang baik bukan hanya diukur dari seberapa besar hasil perolehan infaq setiap bulannya. “Tetapi seberapa banyak penerima manfaat yang telah diberikan,”tandas ndan Igus,sapaan akrabnya.

Ndan Igus menambahkan percepatan program Infak NU Kudus (Inuk) tidak hanya penambahan kaleng. Yang lebih penting memaksimalkan kaleng yang terdistribusikan pada para munfiq bisa terambil rutin setiap bulan.

“Karenanya, PPI sebagai ujung tombak bisa berjalan tertib sesuai sistem dan SOP (Sstandar Operasional Prosedur) yang dijalankan,”ujarnya.

Tugas PPI, imbuh dia, supaya bisa menginventarisir persoalan di lapangan. “Termasuk pula, bila ada pemegang kaleng baru supaya diberikan form guna mempermudah pendataannnya.”harapnya.

“Saya berharap pertemuan semacam ini supaya diagendakan secara rutin agar terjalin komunikasi yang baik di antara sesama pengurus, juga sebagai sarana evaluasi.”sambung ndan Igus.

Dalam kesempatan itu, Ketua NU CARE – LAZISNU desa Jepang Junaedi menginginkan sinergi antar lembaga sosial. Sebab, Desa Jepang terdapat dua lembaga yakni Yayasan al-Kamal dan UPZISNU.

“Kedua lembaga ini diharapkan bisa berjalan bersama-sama.”ujarnya seraya meminta support NU dan badan otonom dalam pengumpulan dan pentasarupannya.(adb/ros)

Comments