KUDUS,suaranahdliyin.com – Pelajar Nahdlatul Ulama harus tetap meneladani semangat dan jasa perjuangan pahlawan. Hal ini sebagai wujud apresiasi dalam menghormati, menghargai, serta meneruskan langkah mereka demi persatuan dan keutuhan Indonesia.
“Bila dahulu pahlawan perjuangannya melawan penjajah, sekarang yaitu melawan kebodohan, ketidakadilan, dan ketidaksejahteraan,”ujar Ketua PC IPPNU Kudus Arin Annisatus Sayyidah kepada Suaranahdliyin.com, Sabtu (10/11/2018).
Ia mengatakan pahlawan merupakan orang yang tidak kenal lelah mengabdi pada agama, bangsa, dan negara serta memberikan sejuta manfaat bagi masyarakat. Karenanya, pelajar harus meneladani dengan mempunyai semangat belajar, bersekolah, berorganisasi dan mengukir prestasi.
“Kita harus harus bisa menjadi orang yang berperan, berpengaruh, dan bermanfaat bagi masyarakat,”tandas Arin.
Hal senada disampaikan ketua PC IPNU Muhammad Chasan Fauzi. Menurutnya, generasi muda dan pelajar harus merefleksikan nilai nilai dan semangat para pahlawan dan ulama untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.
“Generasai masa kini sebagai pahlawan milenial, sudah seharusnya kita meneladani semangat juang dan optimisme para pahlawan,”tegasnya.
Baik Fauzi maupun Arin mendorong anggota IPNU-IPPNU untuk tetap berusaha memajukan bangsanya dengan cara menjadi pelajar yang cerdas, pintar dan berakhlakul karimah.
“Terus semangat dalam Belajar, berjuang dan bertaqwa. Jangan sekali-kali melupakan sejarah,”tandas Fauzi.(adb/ros)
