PCINU Lebanon dan Gema Maulid ala Indonesia di Masjid Kholiyah Beirut

0
1749
Peringatan Maulid Nabi ala Indonesia di Masjid Kholiyah, Beirut yang digelar antara PCINU Lebanon dan pengurus masjid

LEBANON, Suaranahdliyin.com – Hidup di negeri rantau, tentu memunculkan kerinduan-kerinduan yang mendalam terhadap berbagai tradisi bagi para warga negara Indonesia (WNI), tak terkecuali di Lebanon.

Kerinduan itu, antara lain dalam hal memeringati Maulid Nabi Muhammad ‘ala Nusantara, yang banyak digelar di masjid-masjid atau musala-musala, dan tak sedikit yang dilengkapi dengan seni terbang papat yang khas.

Namun rasa rindu WNI di Lebanon, khususnya yang tergabung dalam PCINU Lebanon, terobati dengan adanya perayaan Maulid Nabi di Masjid Kholiyah Beirut, hasil kerja sama antara PCINU Lebanon dengan pengurus Masjid Kholiyah, Beirut.

Menurut Rois Syuriyah PCINU Lebanon, Ustaz Nurul Fattah, penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi ini, atas prakarsa dan izin dari imam masjid tersebut, yakni Syaikh Sholahuddin Fakhri.

‘’Yang menarik, ihtifal maulid digelar mengikuti thariqah ‘ala Indonesia. Seperti dalam pembacaan maulid Simtud Duror yang dipimpin Habib Umar bin Yahya dengan diiringi rebana, padahal Lebanon punya ciri khas tersendiri dalam merayakan maulid Nabi,’’ ujarnya.

Didampingi Ariz Rikza Maulana, pengurus Bidang Media PCI NU Lebanon, Ustaz Nurul Fattah menambahkan, mereka yang hadir nampak khusyuk mengikuti pembacaan Maulid Nabi ala Indonesia.

‘’Di Lebanon ini, biasanya sekadar menyanyikan lagu-lagu shalawat (al-mada’ih), seperti nasyid, tanpa membaca Maulid tertentu. Maka Maulidan bersama yang digelar PCINU Lebanon dan pengurus Masjid Kholiyah, Beirut, ini menjadi sesuatu yang berbeda di sini,’’ terangnya.

Pengurus PCINU Lebanon menggelar peringatan Maulid Nabi di Masjid Kholiyah, Beirut.

Ustaz Nurul Fattah mengemukakan, tujuan menggelar kerja sama dengan pengurus Masjid Kholiyah, Beirut dalam penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi ini, adalah untuk mengenalkan kepada masyarakat Lebanon tradisi-tradisi Islam di Indonesia, sekaligus membumikan sholawat dan maulid. Semoga seperti ini bisa dilaksanakan setiap tahun,’’ harapnya. (rikza maulana/ ros, adb, rid)

Comments