
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Kabupaten Kudus menggelar Kejuaraan Cabang (Kejurcab) IV tahun 2018, Jum’at – Ahad (26-28/10/2018). Kejurcab yang bertempat di Gedung MWCNU Kaliwungu diikuti 293 pesilat Pagar Nusa se-Kudus.
Ketua PC PSNU Pagar Nusa Kudus H. Husnul Khitam menjelaskan Kejurcab dimaksudkan untuk meningkatkan prestasi pesilat-pesilat Pagar Nusa dari madrasah, pesantren dan umum. Disamping itu, Kejurcab menjadi momentum silaturahim para pendekar Pagar Nusa di Kudus.
“Kejurcab bertujuan juga untuk memperkuat dan menambah jam terbang pesilat-pesilat muda Pagar Nusa agar meningkat prestasinya,”terangnya kepada Suaranahdliyin,com jum’at malam (26/10/2018)
Husnul Khitam menegaskan Pagar Nusa merupakan pencak silat dibawah NU selalu mengarah pembentukan karakter terhadap generasi muda yang tangguh bela dirinya dan tanggung keimanannya.
“Pagar Nusa tetap menunjukkan karakter jati diri NU yang menanamkan akhlakul karimah,”tandas Gus Husnul, sapaan akrabnya.
Peserta Kejurcab yang dibuka Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kudus Joko Susilo ini merupakan pesilat dari 71 sekolah/madrasah dan umum dibawah binaan pelatih Pagar Nusa. Mereka akan mempertandingkan semua kelas seni dan tarung bebas dengan kategori tingkat MI/SD, MTs/SMP dan MA/SMA serta umum.
“Saya harapkan dalam bertanding selalu menjaga sportivitas. Kejurcab sebagai awal meraih prestasi menuju jenjang yang lebih tinggi,”tandas Gus Husnul.

Bupati Kudus HM Tamzil dalam sambutan tertulis yang dibacakan Joko Susilo mengapresiasi pelaksanaan Kejurcab Pagar Nusa. Menurutnya, kejurcab bukan hanya pertandingan sifatnya musiman semata melainkan sebuah proses melalui pelatihan maupun pembinaan yang berkelanjutan.
“Melalui ini akan lahir bibit-bibit atlit berprestasi secara sportif dan dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional maupun internasional,”ujarnya.
ia mengharapkan Pagar Nusa ikut menjaga kondusivitas, keberagaman dan Pancasila sebagai panduan berbangsa dan mengawal NKRI. Sebagaimana yang diajarkan NU dan Ulama, katanya, Pagar Nusa adalah benteng pancasila.
Hidmah Pagar Nusa bagi keutuhan bangsa merupakan tantangan dengan menumbuhkembangkan hasanah budaya bangsa yang dibekali wawasan kebangsaan. Dimana didalamnya diisi bela bangsa,pengembangan intelektual peningkatan pengetahauan seni dan budaya,”tandas Bupati Kudus.

Disamping Disdikpora, hadir juga dalam pembukaan kejurkab Jum’at malam Sekretaris PW PSNU Pagar Nusa Jawa Tengah Ghufron, Rois Syuriyah MWCNU Kaliwung KH. Harun Rosyid, Camat Kaliwungu, Perwakilan Perusahaan Rokok Sukun H. Helmi Wartono, Ketua PC GP Ansor Kudus H.Sarmanto Hasyim, Kapolsek Kaliwungu, Danramil Kaliwungu, PC Pagar Nusa se Karesidenan Pati, pendekar Pagar Nusa Kudus dan tamu undangan lainnya.(gie,adb/ros).