
DEMAK,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa mengadakan kejuaraan Cabang (Kejurcab) VII tahun 2019 di Aula Gedung Serba Guna Desa Kebonagung Kecamtan Kebonagung Demak, Jum’at (25/10/2019). Kejurcab dikuti 225 atlit Pagar Nusa dengan mempertandingkan kelas usia dini, pra-remaja, remaja dan dewasa .
Menurut Ketua panitia Ahmad Faishal, kejurcab ini dimaksudkan agar pesilat Pagar Nusa lebih dekat mengenal untuk melestarikan budaya dan olah raga pencak silat serta menjaga kekompakan. Disamping itu, kejurcab untuk mengasah ketrampilan dan ketangkasan pesilat pagar nusa dan mencetak pesilat yang berprestasi.
“Dari kejuaraan ini diharapkan akan muncul atlet potensial yang mampu menembus level nasional hingga internasional.”ujarnya.
Faisah menambahkan Pagar Nusa di bawah naungan Nahdlatul Ulama selalu mengenalkan pencak silat sebagai budaya bangsa. Ditegaskan, Pagar Nusa akan berkomitmen menjaga budaya serta menjaga persatuan kesatuan Republik Indonesia.
“Kita turut serta dalam membentuk karakter bangsa yang berlandaskan nilai tradisi sehingga menjadi modal besar untuk mensukseskan pembangunan negara dan bangsa, demi terwujudnya, dalam satu wadah Negara kesatuan Republik Indonesia,”tegasnya.

Dalam kejurcab VII yang mengambil tema mencetak generasi unggul yang berintregritas ini menobatkan pemain terbaik Ryan Hidayat dari kontigen Pondok Pesantren Miftahul Ulum Demak.
Hadir dalam pembukaan, Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Demak, Camat Kebon Agung, Kapolsek Kebonagung. Danramil Kebonagung, tokoh Alim ulama dan tamu undangan.(rls/adb)