JAKARTA,Suaranahdliyin.com – Pagar Nusa akan fokus pada tiga bidang strategis. Yakni, konsolidasi kader, diplomasi Pencak Silat dan ekosistem digital.
Hal tersebut disampaikan ketua umum Pimpinan Pusat Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Nabil Haroen dalam rangka memperingati Harlah ke-37 Pagar Nusa, Selasa (03/01/2023).
“Saya sudah sowan dan berdiskusi dengan Ketua Umum PBNU KH. Yahya C Staquf, Alhamdulillah, Kiai Yahya memberikan beberapa tugas strategis, baik untuk internal organisasi maupun eksternal.”ungkapnya.
Ketua umum yang akrab disapa Gus Nabil ini menyampaikan bahwa, Pagar Nusa selama ini mendapat amanah dan tugas khusus untuk Menjaga Nahdlatul Ulama dan Bangsa Indonesia.
“Pagar Nusa itu Pagarnya NU dan Bangsa. Jadi, kita akan serius pada konsolidasi kader dan Pendekar Pagar Nusa untuk penguatan pendidikan pelatih, sistem keanggotaan, tata kelola administrasi, serta penguatan Pencak Silat Prestasi dan Tradisi,” terang Nabil Haroen yang belajar bertahun-tahun di Pesantren Lirboyo Kediri.
Selanjutnya, Nabil Haroen menegaskan bahwa Pagar Nusa juga akan mendukung penuh upaya Nahdlatul Ulama membangun peradaban, dengan penguatan peran di ranah internasional.
“Secara khusus, Pagar Nusa akan mengimplentasikan program diplomasi Pencak silat. Kita akan membangun jejaring dengan PCI Pagar Nusa di sekurangnya 20 negara dalam beberapa tahun mendatang. Sekaligus, kerjasama dengan Ambassador dan jaringan kedutaan di lintas negara,” terangnya.
Gus Nabil juga berkomitmen mengajak kader-kader diaspora santri untuk berkhidmah di Pagar Nusa, dalam rangka bersama-sama mentransformasi organisasi agar lebih progresif.
Menurut Nabil, Pagar Nusa punya khazanah Pencak Silat yang luar biasa. “Pagar Nusa punya nilai filosofi, nilai tarekat, sekaligus jurus-jurusnya bisa menyumbang hal penting untuk penguatan Diplomasi Pencak Silat ini.”ujarnya
Selain itu, Nabil Haroen juga menegaskan pentingnya ekosistem digital yang akan dibentuk Pagar Nusa.
“Saat ini, Pagar Nusa berfokus untuk mengkonsolidasi sistem keanggotaan dengan E-KTA, nanti semua anggota akan terdaftar di sistem digital kami. Jumlah anggota kami secara kultural lebih dari 3 juta pendekar, dan secara bertahap akan kita migrasi ke dalam sistem keanggotaan berbasis digital,” jelas anggota Komisi IX DPR RI ini.
Nabil Haroen mengungkap, bahwa sistem ini akan memudahkan dalam penguatan kader, pemetaan SDM, juga e-sport dan health science untuk penguatan prestasi atlet. “Mari kita bersama-sama berkhidmah di Pagar Nusa, menjaga Nahdlatul Ulama. Pagar Nusa adalah Kita.” (rls/mail).