
JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Terhitung sejak 12 Maret hingga 11 April, Satuan Tugas Coronavirus Disease atau yang dikenal dengan Satgas NU Peduli Covid-19 telah hadir (berada) di 28 Provinsi dan 300 Kabupaten/ Kota.
Demikian disampaikan Ketua Umum PBNU, KH. Said Aqil Siroj melalui Ketua Harian PBNU, H. Robikin Emhas melalui siaran persnya, Ahad (12/4/2020). ‘’Ini sebagai upaya melawan virus corona. NU Peduli Covid-19 melakukan beragam kegiatan, baik yang bersifat preventif, kuratif maupun sosial-ekonomi bagi kelompok rentan terdampak,’’ ujarnya.
Adapun beragam aktivitas yang telah dilakukan Satgas NU Peduli Covid-19, terang H. Robikin Emhas, antara lain sosialisasi dan edukasi dengan media/ KEI melalui brosur, pamlet, serta Covid Car; dan penyemprotan disinfektan di 42.035 titik, baik rumah ibadah, lembaga pendidikan maupun rumah warga.
‘’Aktivitas lainnya, yaitu pemberian 3823 liter sabun cuci tangan di rumah ibadah, pemberian 15.000 hand sanitizer dan 190.000 masker untuk masyarakat terdampak, serta pemberian 5.000 APD untuk rumah sakit,’’ lanjutnya menambahkan.
Dijelaskan oleh H. Robikin Emhas, bahwa NU juga telah menyediakan 25 Rumah Sakit NU (RSNU) untuk penanganan pasien Covid-19, terdiri atas sembilan RSNU Kriteria A dan 16 RSNU Kriteria B. ‘’Di RSNU, terdapat tiga pasien positif Covid-19 dan 62 PDP yang ditangani RSNU,’’ paparnya.
Di samping itu, ungkapnya, sebagai jaring pengaman ekonomi warga rentan, Satgas NU Peduli Covid-19 juga membagikan nasi kotak dan sembako kepada sopir ojek online (ojol), angkot dan taxi, pedagang kaki lima (PKL), guru mengaji, ustaz, marbot, dan tuna netra.
‘’Lainnya, NU Peduli Covid-19 menargetkan pemberian sejuta masker, sejuta nasi bungkus dan 500 ribu sembako,’’ tutur H. Robikin Emhas. (rls/ adb, ros, rid)