
KUDUS, Suaranahdliyin.com – MWC NU Kecamatan Mejobo beserta seluruh Badan Otonom (Banom), menggelar Gebyar Muharam yang berlangsung hingga tiga hari, baru-baru ini. Dalam peyelenggaraan Gebyar Muharam ini, MWC NU Kecamatan Mejobo bekerja sama dengan pihak dinas terkait di wilayah Kecamatan Mejobo.
Akhadun, salah satu penggagas Gebyar Muharam, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan langkah awal untuk membangun ekonomi mandiri di NU. ‘’Mohon doanya, ke depan rencananya MWC NU Kecamatan Mejobo juga berencana mendirikan poliklinik,’’ terang pemilik KSP Sahabat Usaha dan AD Cell itu.
Puncak kegiatan itu diisi dengan pengajian dan santunan yatim yatim. Ada sebanyak 44 yatim piatu yang diberi santunan pada kesempatan itu. ‘’Ini sebagai realisasi pendistribusian program Kotak INUK (Infak Nahdlotul Ulama Kudus),’’ ungkapnya.
Nafis Sholichah, ketua PAC Fatayat Mejobo, bersama jajarannya mengapresiasi dan mendukung program Kotak INUK yang dimotori oleh LAZISNU Kudus. ‘’Program ini sangat bermanfaat bagi organisasi dan anak yatim,’’ tuturnya.
Apresiasi juga dilayangkan Camat Mejobo, Harso Widodo AP. ‘’Saya berharap kegiatan positif yang digelar MWC NU Mejobo dan Banom, bisa menjadi contoh warga lain dalam segala hal,’’ paparnya.
Sementara itu, selain Camat Mejobo, nampak hadir pada kesempatan tersebut antara lain Habib Hasan bin Ali Bunumay (tokoh agama) dan Fajar Nugroho (Wakil Ketua PCNU Kudus). (gie, adb, ros/ mail)