KUDUS,Suaranahdliyin.com – Setelah lama mengalami kevakuman, IPNU-IPPNU desa Glagah Kulon Kecamatan Dawe Kudus mulai bangkit. Mengambil moment peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 64 IPNU dan ke 63 IPPNU, mereka bergerak bersama dengan mengadakan ragam kegiatan.
Peringatan harlah yang diadakan selama dua hari, (24-25/2/2018) lalu, PR IPNU-IPPNU Glagah melaksanakan kegiatan istighosah manaqib, tahlil bersama dan karnaval serta nonton film Sang Kiai. Mereka didukung oleh PR NU dan badan otonom lainnya.
Pada Ahad (25/2) siang, ratusan pelajar dan komponen NU lainnya mengikuti arak-arakan karnaval. Mengambil start dari SD 3 Glagah, mereka berjalan kaki mengiringi panji IPNU-IPPNU hingga finish Balai desa setempat.
Malam harinya, masyarakat antusias menikmati pemutaran film Sang Kiai di Balai desa . Anak-anak, tua muda menonton sampai selesai film yang mengisahkan perjuangan pendiri NU Hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.
Ketua IPNU Glagah M. Zaenal Abidin mengatakan kegiatan dimaksudkan memperingati harlah IPNU-IPPNU dan kebangkitannya organisasi pelajar di desa tersebut. Tujuannya,membangkitkan sekaligus menambah rasa cinta kepada organisasi. serta mengenalkan IPNU ke masyarakat.
“Karena PR IPNU-IPPNU Desa Glagah Kulon telah vakum kurang lebih selama 12 tahun dan kini hidup kembali baru 1 tahun dalam kepemimpinan kami dan rekanita Ridha Ajie Arisma ketua PR IPPNU,”katanya.
Melalui acara ini, Ia mengharapkan.bisa menumbuhkan kecintaan dalam berorganisasi sehingga tumbuh semangat dalam menggerakkan IPNU-IPPNU Glagah Kulon.(adb)