KUDUS, Suaranahdliyin.com – Masyayikh madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, menghadiri pengajian umum di Masjid Jami’ Al-Muttaqin Dukuh Kancilan, Desa Terban, Kecamatan Jekulo pada Jum’at (18/8/2023) malam lalu.
Di antara masyayikh yang hadir, antara lain KH M Ulil Albab Arwani (ketua umum Yayasan TBS Kudus), KH M Arifin Fanani, KH Hasan Bisri Ms, K Syafi’i Noor, KH Ulinnuha Lc MUs, KH Nafi’an MD, Dr KH Rismiyanto, K Syuaib Amin, KH Himam Awaly Lc, K Ahmad Salim, K Abdurrohman, K M Islahul Umam, K Ali Mahsun dan KH Su’udi Hasyim.
Pengajian umum yang digelar dalam rangka penutupan Bakti Sosial (Baksos) PP/ OSIS MA NU TBS Kudus dan dimeriahkan pula dengan kehadiran Grup Rebana As-Salafy, itu juga dihadiri Supeno (kepala Desa Terban) bersama jajaran perangkat desa dan Masyarakat sekitar.
KH M Ulil Albab Arwani yang juga Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Kudus dan pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an tersebut, pada kesempatan itu mengingatkan akan tugas orang tua dalam mendidik anak-anaknya.
Mengutip sebuah hadis, KH M Ulil Albab Arwani menyampaikan, bahwa ada tugas orang tua yang perlu diperhatikan, yaitu mendidiknya untuk mendidik Kanjeng Nabi, mendidik menyintai zuriyah Nabi, dan mendidik membaca al-Quran. “Ini adalah tugas orang tua, untuk mendidik anak-anaknya,” tuturnya.
Terkait membaca al-Quran, KH M Ulil Albab Arwani menekankan, supaya paling tidak dalam setahun itu bisa khatam minimal dua kali. “Membaca al-Quran ini sangatlah penting, karena ini ibarat kita ‘komunikasi’ dengan Allah. Ya, paling tidak bisa khatam dua keli setahun,” pesannya. (mail/ ros, adb)