Luwur Pesarean Kangjeng Sunan Kudus Dilepas

0
3147
  • Jelang Buka Luwur
Pelepasan luwur pesarean Kangjeng Sunan Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Luwur pesarean Kangjeng Sunan Kudus dilepas pada Selasa, 1 Muharram 1440 H yang bertepatan dengan 11 September 2018 M. Pelepasan luwur pesarean dilakukan, sebagai rangkaian Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus yang puncaknya digelar setiap 10 Muharram.

Pelepasan luwur diawali dengan ziarah makam Kangjeng Sunan Kudus. Iftitah bilfatihah dipimpin KH. M. Syaifuddin Luthfi, dilanjutkan tahlil yang dipimpin KH. Abdul Basith, sedang doa dipimpin KH. Hasan Fauzi.

Usai tahlil, panitia dan perewang melepas luwur di semua bagian atau bidang ruang. Luwur yang pertama dilepas adalah penutup nisan, lalu jirat, ranjam, dan fitrage yang dipimpin oleh KH. M. Arifin Fanani.

Selanjutnya, luwur yang dilepas yaitu bagian luar makam, yaitu bagian cungkup utama, ahli waris dan ruang paseban. Setelah semua luwur dilepas, dilanjutkan membersihkan semua bagian makam.

‘’Luwur yang dilepas tersebut telah terpasang selama satu tahun sejak buka luwur tahun lalu. Luwur yang telah dilepas kemudian dibawa ke Pendapa Tajug untuk diurai, lalu dirapikan secara bersama-sama oleh panitia dan perewang,’’ terang Ketua Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK), KH. Em Nadjib Hassan.

Dikemukakan oleh Nadjib Hassan, luwur-luwur yang dilepas sebelumnya menjadi penutup area makam dengan berbagai bentuk, yaitu melati, unthuk banyu, kompol, dan wiru. Kesemuanya diurai kembali menjadi lembaran kain untuk dirapikan dan disimpan hingga tanggal 9 Muaharram 1440 H / 19 September 2018 M.

‘’Nantinya kain tersebut akan dipotong dengan ukuran kurang lebih 105 cm x 50 cm untuk dibagikan sebagai suvenir untuk tamu-tamu khusus dan tidak diperjualbelikan,’’ Nadjib Hassan menambahkan.

M. Wildan Hakiki, Sie Humas dan Publikasi Buka Luwur Kangjeng Sunan Kudus, menuturkan, pelepasan luwur diikuti dan dilaksanakan oleh panitia dan perewang sekitar seratus orang. Secara simbolis, Sie Luwur menyerahkan luwur berupa kiswah, melati dan penutup nisan kepada KH. Em Nadjib Hassan.

Tahlil sebelum pelepasan luwur

‘’Sebagai pengganti, panitia akan membuat luwur baru tanggal 6-9 Muharram H/16-19 September 2018 M, dan akan dipasang secara bertahap. Puncaknya, akan dipasang pada 10 Muharram pada upacara Buka Luwur untuk memasang ranjam di makam Kangjeng Sunan Kudus,’’ terangnya.

Selama menunggu pembuatan luwur baru, peziarah dapat menyaksikan cungkup dalam kondisi terbuka tanpa penutup, dan terlihat keindahan cungkup berbahan batu kapur dengan aneka ornamen indah yang telah berumur ratusan tahun.

‘’Selama pembuatan luwur dan rangkaian kegiatan Buka Luwur, kegiatan ziarah di makam Kangjeng Sunan Kudus masih berjalan seperti biasanya, tidak ada penutupan, kecuali saat Upacara Buka Luwur,’’ katanya. (rls/ adb, ros)

Comments