KUDUS, Suaranahdliyin.com – Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum Nahdlatul Ulama (LPBHNU) Jateng, kini tengah menyiapkan gelaran ”Gema Sholawat dan Istighasah Kebangsaan” yang akan dilangsungkan di Alun – alun Simpang Tujuh Kudus, 7 April mendatang.
Ketua panitia acara, M. Tarjono, mengatakan, ”Gema Sholawat dan Istighasah Kebangsaan” ini mengusung tema ”Merajut Ukhuwah Wathaniyah Menuju 1 Abad Nahdlatul Ulama Untuk Menjaga Kedaulatan NKRI”.
Acara akan diikuti delegasi dari PWNU Jateng, Pengurus Wilayah LPBHNU Jateng, Pengurus Cabang LPBHNU Kabupaten/ Kota Se – Jateng, PCNU Se – Jateng, PCNU Kudus, MWCNU Se – Kudus, PRNU Se – Kudus, Banom NU Se – Jateng, Warga NU, Muslimat NU, GP. Ansor, Fatayat NU, PMII, IPNU – IPPNU Kabupaten Kudus dan lainnya.
‘’Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini, adalah untuk mengukuhkan komitmen kepengurusan dalam mengemban amanat untuk menjalankan roda organisasi, dan terbentuknya warga Jamiyyah NU yang mempunyai loyalitas dan komitmen ke-NU-an,’’ katanya.
Adapun runtutan acara dalam ”Gema Sholawat dan Istighasah Kebangsaan”, antara lain khataman al-Quran oleh santri Ponpes Yanbu’ul Qur’an, Iftitahul majlis oleh KH. Hasan Fauzi, Qiro’atul Qur’an oleh Ust. Sholichul Hadi, tahlil dipimpin KH. M. Arifin Fanani, dan doa tahlil dipimpin oleh KH. Mc. Ulinnuha Arwani.
Selanjutnya, ada pengibaran bendera merah putih diiringi paduan suara dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan syubbanul wathan, lalu pembacaan Shalawat Asnawiyah dan Shalawat Asygil.
Sedang pada sesi sambutan, akan diisi oleh sambutan dari KH. M. Ulil Albab Arwani (Rois Syuriyah PCNU Kudus), Ir. H.M. Tamzil MT (Bupati Kudus), H. Ganjar Pranowo (Gubernur Jateng), H. Royandi Haikal SH. MH. (Ketua LPBH PBNU), lalu ada orasi dari Yenny Wahid (putri KH. Abdurrahman Wahid/ Gus Dur), dan Prof. Dr. Mahfud MD. (praktisi hukum)
Selanjutnya, istighasah yang dipimpin oleh KH. Ubaidilah Shodaqoh (Rois Syuriah PWNU Jateng), pelantikan dan tausiyah oleh Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj (Ketua Umum PBNU), dan akan diakhiri dengan doa bersama oleh Habib Ja’far Al-Kaff dan KH. Maimoen Zubair. (gie, rid, mail, luh, lam/ adb, ros)
