Lima Pemuda Asal Thailand Resmi Jadi Mahasiswa Baru IAIN Kudus

0
4300
Abdurrahman Kasdi foto bersama mahasiswa IAIN Kudus asal Thailand

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus mulai tahun ini resmi memiliki mahasiswa baru (Maba) asal Thailand sebanyak lima orang.

Abdurrahman Kasdi, Wakil Ketua III IAIN Kudus, merespon hal ini sebagai kebanggaan karena IAIN Kudus mulai diperhitungkan oleh masyarakat luar negeri. Menurutnya juga hal ini terwujud sebab kerjasama yang baik dengan salah satu yayasan di Negeri Gajah Putih itu.

“Maba asing itu semuanya dari yayasan Azistan Thailand. Ini juga hasil kerjasama kita dengan mereka, seleksi sepenuhnya dilakukan mereka dan dikirim ke sini untuk belajar,” tutur Abdurrahman Kasdi, kepada Suaranahdliyin.com, Selasa (07/08/2018).

Kelima mahasiswa tersebut diantaranya, Asmah Madaehoh, Safuroh Kamaloding, Nahdee Doloh, Sofwan Waeyusoh, dan Bukhori Kahong. Masing-masing dari mereka tiga diantaranya memilih belajar di program studi tadris bahasa inggris serta dua yang lainnya memilih tadris bahasa arab dan tadris pendidikan agama Islam.

Ditanya mengenai sistem belajar, Abdurrahman mengatakan mereka akan diperlakukan sama seperti mahasiswa IAIN Kudus pada umumnya. Mereka juga akan berbaur dengan mahasiswa biasa di kelas sebagaimana mahasiswa baru yang lainnya. Hanya saja, akan ada les khusus Bahasa Indonesia untuk mereka agar bisa mengikuti proses belajar selama di IAIN Kudus.

“Jadi selama kuliah di sini mereka tidak menggunakan Bahasa Inggris atau Bahasa Arab, melainkan Bahasa Indonesia,” jelas alumnus Universitas Al-Azhar, Kairo ini.

Abdurrahman menambahkan, sistem seperti itu bertujuan untuk mengenalkan budaya dan wawasan ke-Indonesia-an kepada mahasiswa asing. Hal ini sebagaimana misi besar yang telah disepakati bersama oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia.

“Indonesia itu punya misi agar mahasiswa luar negeri yang belajar di Indonesia paham tentang Bahasa Indonesia. Jadi saat kembali ke negara asalnya masih ingat Indonesia,” jelasnya.

Untuk rencana selanjutnya kampus akan membentuk kantor urusan internasional yang mengurusi mahasiswa luar negeri untuk belajar di Kudus dan mahasiswa IAIN Kudus yang ingin belajar di luar negeri.

“Saya sempat mengusulkan kalau PPL dan KKN di luar negeri. Namun itu baru usulan, belum ada persetujuan,” katanya. (lis/rid)

Comments