PEKALONGAN,Suaranahdliyin.com – Ahad pagi (26/11/2035) ini, Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menggelar Muktamar Ilmu Pengetahuan III di auditorium Universitas Islam Negeri (UIN) KH.Abdurrahman Wahid, Pekalongan. Kegiatan yang diadakan Lembaga kajian Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) NU Jawa Tengah ) onini mengangkat tema besar “Meneladani Pemikiran dan Tindakan Gus Dur: Reaktualisasi Masyarakat Sipil, Kemandirian Organisasi, dan Keadilan Ekologis.”
Informasi yang diterima suaranahdliyin.com, Muktamar Ilmu Pengetahuan ini mengundang sejumlah tokoh pemikir, peneliti dan peserta utusan PCNU se-Jawa Tengah. Kegiatan yang akan dimulai pukul 10.30 Wib terbagi dalam sesi Plenary dan Roundtable 1-3.
“Plenary ini akan mengurai keteladanan Gus Dur dalam membangun masyarakat sipil yang berkeadilan, mengokohkan kemandirian organisasi, serta menumbuhkan kesadaran ekologis yang berpijak pada nilai-nilai keislaman,”demikian dalam rilis yang disebar PWNU Jawa Tengah.
Pada sesi ini menghadirkan Prof. Dr. Rumadi Achmad, M.Ag. (Staf Ahli Kementerian HAM)., Prof. Dr. Dzurriyatun Toyibah (UIN Jakarta), Prof. Ir. Edwan Kardena, Ph.D. (Guru Besar FTSL ITB / SainTekNU Community) dan Dr. Nur Kafid, M.Sc. (Lakpesdam PWNU Jawa Tengah) sebagai moderator.
Pada sesi Roundtable 1 mengangkat tema “Dari Jamaah ke Jam’iyyah: Jalan Baru Kemandirian Sosial-Ekonomi Nahdlatul Ulama.” Sesi ini berlangsung di Auditorium UIN KH. Abdurrahman Wahid, Pekalongan.mulai pukul 13.30 – 17.00.
Pembicara sesi Roundtable 1 ini menghadirkan Prof. Ahmad Syakir Kurnia (Lakpesdam PWNU Jawa Tengah). Prof. Dr. H. Fathul Aminudin Aziz, M.M. (UIN Saizu Purwokerto). K.H. Izzuddin, Lc., M.Si. (Ketua PCNU Kabupaten Magelang)., Ufi Ufiah, MPP. (Sekretaris Lakpesdam PBNU). Dr. Ahmad Muttaqien (Lakpesdam PWNU Jawa Tengah) sebagai moderator.
‘Roundtable ini menjadi ruang refleksi tentang bagaimana NU meneguhkan kemandirian jamaah dan jam’iyyah melalui penguatan ekonomi umat, kemandirian kelembagaan, serta semangat gotong royong yang berakar pada nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,”terang humas PWNU Jateng.
Agenda Raundtable 2 berlangsung Meeting Room, eks Perpustakaan Lantai 3, UIN KH. Abdurrahman Wahid, Pekalongan mulai pukul 13.30 -17.00 mengangkat tema Menjaga Bumi, Menegakkan Keadilan: Ekoteologi dan Tanggung Jawab Sosial NU terhadap Krisis Lingkungan.”
Nara sumber raundtable 2 adalah Prof. Dr. Mudjahirin Thohir (Akademisi UNDIP / UNWAHAS Semarang). Yus Budiono, Ph.D. (Peneliti BRIN Jakarta), Ibnu Fikri, Ph.D. (UIN Walisongo / Lakpesdam PWNU Jawa Tengah) dan Dr. Laila Kholid Alfirdaus, M.PP. (Universitas Diponegoro Semarang).
“Raundtable kedua ini Sesi ini menghadirkan para pemikir dan peneliti yang akan membahas peran Nahdlatul Ulama dalam menghadapi krisis lingkungan dengan perspektif keagamaan dan sosial,”jelasnya.
Sementara roundtable 3 membincang Tema: “Teknologi, Algoritma, dan Artificial Intelligence.”.Sesi ini berlangsung di ruang Meeting Room, Rektorat Lt. 3 UIN KH. Abdurrahman Wahid, Pekalongan mulai 13.30 – 17.00 wib.
Pembicara sesi 3 ini menghadirkan Robin Syihaab (Founder & CEO PT Ansvia, BIS PBNU), H. Savic Ali (Ketua PBNU Bidang Media, IT & Advokasi), Muhammad Zidny ManFan, S.Kom., M.Kom. (Universitas Telkom Purwokerto dan Moderator: Abraham Zakky Zulhazmi, M.Hum.
Semua kader NU yang ingin mengikuti kegiatan Muktamar ilmu Pengetahuan III bisa datang di kampus UIN KH.Abdurrajman Wahid Pekalongan. (adb/ros)
