KARANGANYAR,Suaranahdliyin.com – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Nahdlatul Ulama (IPPNU) kabupaten Karanganyar menggelar Latihan Kader Muda (Lakmud) tahun 2025 resmi digelar pada Jum’at – Ahad (21-23/21/2025). Kegiatan ini dipusatkan di Sekretariat PK IPNU-IPPNU SMK Al Huda Karangpandan.
Gelaran pembukaan dihadiri berbagai elemen, mulai dari jajaran Forkopimcam, Kepala SMK Al Huda, pengurus MWCNU Karangpandan, utusan Pimpinan Wilayah IPNU-IPPNU Jawa Tengah, hingga Pimpinan Cabang NU Kabupaten Karanganyar.
Ketua Panitia, Rekan Kamal Mustafa menjelaskan bahwa Lakmud angkatan ke-7 tahun ini mengangkat tema “Kader Muda NU Menginspirasi dan Berkolaborasi Bersama Masyarakat.” Ia menyebutkan bahwa terdapat 26 peserta yang mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU seluruh Karanganyar.
“Harapan kami, peserta memiliki kesiapan mental dan wawasan yang memadai untuk menjadi kader muda NU yang mampu berdaya guna di lingkungannya,” kata Kamal.
Ketua PC IPNU Karanganyar, Irfandi Mustofa, turut menegaskan bahwa kegiatan selama tiga hari dua malam ini menghadirkan 14 pemateri dari berbagai bidang. Materi tersebut dirancang untuk memperkuat kapasitas organisasi, manajemen kaderisasi, dan karakter kepemimpinan.
“Kami ingin memastikan setiap peserta memahami peran IPNU-IPPNU secara mendalam dan pulang dengan semangat kontribusi nyata setelah pelatihan ini,” jelasnya.
Pengurus Cabang NU Kabupaten Karanganyar, Kiai Suwandi menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya pembinaan kader sejak usia pelajar. Menurutnya, IPNU dan IPPNU adalah pintu awal lahirnya calon pemimpin NU di masa mendatang.
“Di forum inilah pembentukan karakter dan fondasi kepemimpinan dimulai. Apa yang ditanamkan hari ini menjadi modal mereka ketika mengemban amanah di kemudian hari,” ungkapnya sebelum secara resmi membuka kegiatan Lakmud 2025.
Sementara itu, wakil Pimpinan Wilayah (PW) IPNU-IPPNU Jawa Tengah, Ramadhani, memberikan motivasi dan mengingatkan pentingnya menjaga kekompakan antarpengurus dan kader di level Soloraya. Ia menekankan bahwa konsistensi adalah kunci keberhasilan proses kaderisasi.
“Kami mendorong seluruh peserta mengikuti agenda hingga selesai, mengambil nilai dari setiap materi, dan membawa manfaat bagi organisasi di daerah masing-masing,” pesannya.
Sebagai penguat kegiatan, panitia memastikan seluruh rangkaian LAKMUD tidak hanya berfokus pada materi ruang kelas, tetapi juga pembentukan karakter melalui praktik lapangan, dinamika kelompok, dan evaluasi harian.
Selama Lakmud berlangsung, peserta didampingi instruktur dari PW IPNU-IPPNU Jawa Tengah.(Muhammad Asrofi/adb)
