KENDAL,Suaranahdliyin.com – Sebagai tindak lanjut Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Oktober 2024 lalu, pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029 menggelar Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) yang berlangsung di 9 zona. Kegiatan diawali di di Kabupaten Kendal
Sabtu (11/1/2025).
“Kita resmi kick off atau memulai Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa Tengah di Kabupaten Kendal,” kata Ketua Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani di sela-sela kegiatan Rakerdin di Pendopo Bupati Kabupaten Kendal.kemarin.
Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (LP Maarif NU) PWNU Jawa Tengah kata Fakhrudin menjadi agenda strategis untuk konsolidasi kelembagaan dan sosialisasi program kerja LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah.
“Acara yang berlangsung di sembilan titik yang kita kick off di Kendal ini, pada Sabtu 11 Januari 2025 dan akan berakhir bulan Februari 2025 mendatang,”imbuhbnya.
Dipaparkannya, Rakerdin ini bertujuan untuk memperkuat peran Maarif NU dalam membangun generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat berdasarkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja). Apalagi, dengan kekuatan 3.980 madrasah/sekolah di Jawa Tengah tentu menjadi potensi besar untuk memajukan mutu dan meningkatkan prestasi.
Sembilan Zona Rakerdin dan 4.649 Peserta
Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah akan diikuti oleh seluruh kepala sekolah/kepala madrasah Ma’arif NU se Jawa Tengah. Panitia membaginya ke dalam 9 (sembilan) zona. Pertama, Zona 3 (Kendal) pada Sabtu, 11 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Kendal. Kedua, Zona 7 (Temanggung) pada Ahad, 12 Januari 2025 di Gedung Hall KBIHU Babussalam NU Komplek INISNU Temanggung. Ketiga, Zona 2 (Demak) pada Kamis, 16 Januari 2025 di Gedung Wisma Halim Demak.
Selanjutnya Keempat, Zona 9 (Rembang) pada Sabtu, 18 Januari 2025 di Gedung Haji Kab. Rembang. Kelima, Zona 1 (Kudus) pada Ahad, 19 Januari 2025 di Kampus IAIN Kudus. Keenam, Zona 8 (Karanganyar) pada Sabtu, 25 Januari 2025 di Pendopo Kabupaten Karanganyar. Ketujuh, Zona 4 (Pemalang) pada Ahad, 26 Januari 2025 di Gedung DPRD Pemalang. Kedelapan, Zona 5 (Banyumas) pada Sabtu, 01 Januari 2025 Auditorium UIN Saizu Purwokerto. Kesembilan, Zona 6 (Purworejo) pada Ahad, 02 Januari 2025 di Gedung Ganesa Center Purworejo.
Fakhrudin juga menuturkan, bahwa total peserta yang dijadwalkan hadir adalah 4.649 peserta dengan sejumlah rincian. Pertama, Pengurus LP Ma’arif NU PWNU Jateng 69 peserta. Kedua, Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Se-Jateng 500 peserta. Ketiga, tamu undangan (jajaran PWNU dan PCNU) 100 peserta. Keempat, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 1 (Kudus) 557 peserta. Kelima, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 2 (Demak) 555 peserta. Keenam, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 3 (Kendal) 557 peserta.
Ketujuh, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 4 (Pemalang) 359 peserta. Kedelapan, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 5 (Banyumas) 509 peserta. Kesembilan Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 6 (Purworejo) 380 peserta. Kesepuluh, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 7 (Temanggung) 442 peserta. Kesebelas, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 8 (Karanganyar) 186 peserta. Keduabelas, Kepala Madrasah/Sekolah Ma’arif NU Zona 9 (Rembang) 435 peserta.
“Jadi dari data di atas, maka total peserta Rakerdin LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah adalah sebanyak 4.649 peserta,” katanya.
Tujuan Strategis Rakerdin
Dikatakan Fakhrudin, bahwa Rapat Kerja Dinas Lembaga Pendidikan Ma`arif NU Jawa Tengah diselenggarakan dengan dengan enam tujuan strategis. Pertama, mensosialisasikan Rencana Kerja dan Program Kerja Lembaga Pendidikan Ma`arif, sebagai sarana untuk menyelaraskan prioritas program dengan kebutuhan dan tantangan pendidikan yang ada di tingkat cabang dan satuan pendidikan.
Kedua, meningkatkan koordinasi dan sinergi antarpengurus Ma`arif tingkat wilayah, cabang dan satuan pendidikan dalam rangka mempererat hubungan kerja agar tercipta komunikasi yang efektif untuk mewujudkan keberhasilan program dan kampanye pendidikan berkarakter Aswaja An-Nahdliyah.
Ketiga, mengidentifikasi dan mendiskusikan solusi atas masalah yang dihadapi LP. Ma`arif agar kebijakan yang diambil pengurus wilayah dan cabang benarbenar menjawab permasalahan pendidikan yang ada di masyarakat.
Keempat, neningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dengan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kebijakan pengurus Ma`arif tingkat wilayah guna mendukung penyelenggaraan program pendidikan yang berkualitas dan berdaya saing dan berkarakter Aswaja Annahdliyah.
Kelima, bersama-sama merumuskan kebijakan dan langkah strategis untuk menanggulangi tantangan pendidikan yang semakin kompleks, seperti revolusi industri 4.0, digitalisasi pendidikan, dan perubahan lingkungan sosial masyarakat.
Keenam, menumbuhkan dan membangun komitmen bersama berkhidmat bermartabat membangun peradaban pendidikan di antara seluruh warga sekolah/madrasah Ma`arif untuk mencapai tujuan jangka panjang, menciptakan ekosistem pendidikan Ma`arif yang nyaman, inklusif, berkualitas, di bawah prinsip Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah.
“Tema Rakerdin LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah tahun 2025 ini adalah “Sinergi dan Kolaborasi membangun ekosistem pendidikan yang Nyaman, berkualitas, inklusif, dengan Prinsip Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah.”imbuh Fahruddin. (Hi/adb)