Kiai Said Kupas Maulid Nabi, Gubernur Anies : Saya Selalu Kagum Beliau

0
1756
Ketua umum PBNU KH Saiq Aqil Siraj menyampaikan sambutan Maulid Nabi di masjid Istiqlal Jakarta

JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Ketua Umum PBNU KH. Prof. Dr. Said Aqil Siradj mengupas tuntas peringatan Maulid Nabi. Di depan para tokoh nasional dan ratusan ribu jamaah itu Kiai Said menjelaskan hukum hingga sejarah peringatan Maulid Nabi.

“Maulid Nabi ini boleh disebut Maulid boleh juga Maulud,” katanya dalam Maulid Akbar dan Doa PBNU untuk Keselamatan Bangsa di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/19) malam.

Kiai Said menjelaskan, kalau disebut Maulid berarti menghormati hari kelahiran Nabi. Sedangkan jika disebut Maulud berarti menghormati bayi bernama Muhammad. “Keduanya sama-sama dibolehkan dan termasuk kesunnahan,” paparnya.

Lebih lanjut, Kiai lulusan Universitas Ummul Quro Makkah itu menjelaskan peringatan Maulid Nabi merupakan sunnah taqririyyah. Yaitu kesunnahan yang oleh Nabi tidak pernah dicontohkan tetapi juga tidak dilarang. Ia mencontohkan ketika Sahabat Bilal bin Rabbah melakukan salat setelah wudlu, padahal belum masuk waktu salat dan dibiarkan oleh Rasulullah.

“Contoh lagi yang termasuk sunnah taqririyyah ialah menyanjung Nabi Muhammad. Yang terkenal syairnya Kaab bin Zuhair. Nyatanya Nabi tidak marah tuh, malah ketika itu beliau memberikan Burdah kepada Sahabat Kaab,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Kiai Said, bagi orang Islam wajib hukumnya menghormati kelahiran Nabi Muhammad. Wajib pula menghormati keturunannya, yakni para Habaib.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir dalam acara Maulid Nabi yang diselenggarakan PBNU di Masjid Istiqlal

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan syukurnya atas banyaknya peringatan maulid Nabi Muhammad di daerah yang ia pimpin.

“Semoga dengan banyaknya peringatan maulid Nabi di Jakarta, menjadikan kota ini teduh. Kalau di Jakarta teduh seluruh Indonesia ikut teduh,” sebutnya.

Selanjutnya, ia juga berterimakasih kepada PBNU atas diadakannya Maulid Akbar yang kira-kira dihadiri sekitar 200 ribu jamaah. Pada kesempatan tersebut Gubernur Anies juga memuji Kiai Said yang selalu detail menjelaskan sejarah, utamanya tentang Nabi Muhammad.

“Saya selalu kagum kepada beliau (Kiai Said-red) yang selalu bisa menjelaskan sejarah berikut detail-detailnya. Semoga beliau selalu diberi kesehatan oleh Allah,” ujarnya diamini ratusan ribu jamaah. (rid/adb,ros)

Comments