KH M Ulil Albab Arwani: Ilmu Falak untuk Menunjang Ibadah

0
561
Prosesi rukyatul hilal dipandu Kiai Azhar Lathif

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ilmu falak adalah salah satu ilmu yang sangat penting untuk dipelajari. Sebab, ilmu tersebut menjadi salah satu penunjang dalam melaksanakan ibadah seperti salat, puasa Ramadan dan berhari raya atau Lebaran.

Demikian disampaikan ketua Yayasan Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus, KH M Ulil Albab Arwani dalam sambutannya sebelum dimulainya rukyatul hilal menjelang akhir Ramadan 1444 H/ 2023 M di Gedung Serba Guna (GSG) TBS Kudus, Kamis (20/4/2023).

Terkait pelaksanaan puasa Ramadan, KH M Ulil Albab Arwani menyebutkan, untuk memulainya dan juga mengakhirnya, harus melakukan rukyatul hilal terlebih dahulu. “Maka kita harus selalu berusaha melakukan rukyatul hilal. Alhamdulillah, sore ini kita bersama Ma’had Aly TBS, melakukan rukyatul hila bersama ahli falak lain dari berbagai lembaga,” tuturnya.

Ketua Yayasan TBS Kudus yang juga pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) Kudus itu pun menegaskan, bahwa harus ada yang mendalami ilmu falak secara serius. “Mohon doanya agar anak didik kami yang belajar ilmu falak di Ma’had Aly TBS ini diberi kemudahan dalam belajar dan mendapatkan ilmu yang manfaat,” tuturnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kudus, H Suhadi, pada kesempata ini menyampaikan, bahwa Idulfitri 1444 H tahun ini ada perbedaan. “Kami berpesan, agar masyarakat mengunggah narasi yang membangun kerukunan. Dan kepada para khatib kami harap menyerukan pentingnya membangun dan merawat kerukunan,” tuturnya.

Sedang Kiai Azhar Lathif, pakar falak Ma’had Aly TBS Kudus, dalam paparannya, mengutarakan, bahwa saat pelaksanaan rukyatul hilal ini, matahari terbenam pukul 17.35 WIB. Ketinggian hilal di Kudus yaitu 1 derajat 10 menit di atas ufuk.

“Secara umum, di Indonesia, ketinggian hilal masih kurang dari kriteria MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura) yang dipedomani Kemenag. Di seluruh Indonesia, ketinggian hilal tidak ada yang 3 derajat. Tetapi di Arab Saudi sudah lebih dari 3 derajat,” paparnya.

Maka, berdasarkan hasil rukyatul hilal se Indonesia, Menteri Agama RI, H Yaqut Cholil Quomas pun menetapkan bahwa Idulfitri 1444 H/ 2023 M, sebagaimana disiarkan langsung di berbagai stasiun televisi nasional jatuh pada Sabtu (22/4/2023).

Sebagian peserta rukyat mengabadikan momentum usai rukyat

Sementara itu, rukyatul hilal di GSB TBS Kudus, selain dihadiri KH M Ulil Albab Arwani, H Suhadi dan Kiai Azhar Lathif, nampak hadir pula sejumlah pakar falak dan tokoh seperti KH Hasan Bisyri, H M Hilmy, KH Amin Yasin, Kiai Salim, KH M Saifuddin Lutfi, dan Kiai Chirzil Ala.

Selain itu, juga tim falakiyah TBS Kudus, Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kudus, Zainal Arifin bersama staf bagian Kesra Sekretariat Daerah Kudus, dan juga para pejabat dari Kemenag Kabupaten Kudus. (ros, masil/ rid, gie, adb, luh)

Comments