
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Rois Syuriyah Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kaliwungu KH Harun Rosyid menyatakan setiap berdoa memohon kepada Allah harus dibarengi dengan usaha (ikhtiar). Hal ini disampaikannya dalam acara Konser Amal dan istighosah Rijalul Ansor Kecamatan Kaliwungu, Sabtu malam (14/10/2018).
KH.Harun mengatakan berdoa tanpa ikhtiar tiada artinya. Begitu pula, ikhtiar tanpa doa dinamakan sombong. “Jangan hanya doa saja tapi harus ikhtiar. Ingin kaya harus kerja, ingin pinter harus belajar.”ujarnya memberi contoh.
Dalam acara yang bertempat di masjid Jami’ Nurul islam Kedungdowo itu, KH. Harun memberi pesan supaya menghidupkan Nahdlatul ulama dan badan otonom pada tingkatan ranting (pedesaan). Menurutnya, hidup matinya NU tergantung kondisi ranting pedesaan.
“Kalau (ranting) gak ada apa-apa (kegiatan), tingkat MWC NU atau PAC Ansor ya gak ada artinya,”tegasnya.
Secara lembaga, Ia mengingatkan kader-kader muda NU untuk selalu menghormati kiai-kiai NU kendati terjadi perbedaan. “Meski tidak cocok dengan pikiran kalian, harus tetap menghormati kiai-kiai NU sebagai orang tua kalian,”harap KH. Harun.
Ketua Majlis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor Kaliwung M. Azwar Anas mengatakan kegiatan selapanan rutinan pada malam ini kemasan acaranya berbeda dari biasanya. “Kali ini diisi istighosah mendoakan saudara-saudara yang terkena musibah supaya diberi ketenangan, yang meninggal dunia diampuni dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,”ujarnya.
Pada kesempatan itu, Rijalul Ansor menggalang dana untuk korban bencana kepada jamaah yang hadir. Selama beberapa jam, donasi terkumpul dana sebesar Rp. 2.338.700,-.
“Dana tersebut kami salurkan melalui PC GP Ansor Kudus. Semoga, kami ini bisa bermanfaat untuk saudara² kami yang terkena musibah di Palu,”tandas Anas.
Selain istighosah yang dipimpin K Ahmad Rajab, selapanan dimeriahkan penampilan rebana kolosal dari grup peserta Festifal Sholawat Nusantara se Kaliwungu. Rebana kolosal mengiringi pembacaan maulid yang dikumandangkan H.Asfal Maula (Gus Apang). (luh,adb/rid)