KUDUS,Suaranahdliyin.com – DaiDai kond asal Bojonegoro, KH Anwar Zahid mengingatkan negeri ini adalah titipan Allah, maka harus dijaga. Hal itu ia sampaikan saat mengisi pengajian Peringatan Israk Mikraj di Masjid Agung Kudus, Sabtu (13/04/19) siang.
Menurut KH Anwar Zahid cermin terbaik untuk hal ini adalah tukang parkir. Meski ia diberikan mobil, motor dan kendaraan mewah tetapi tidak sombong dan menjaganya agar tetap baik.
“Kudus ini titipan. Maka jaga dengan baik. Indonesia ini titipan Allah. Kalau tidak dijaga dengan baik, Allah ya marah,” ujarnya.
KH Anwar Zahid mengatakan supaya tercipta kondisi yang seperti itu manusia membutuhkan iman yang kuat. Bukti iman, kata Kiai Anwar, yaitu mencintai Allah dan Rasulullah dengan menjaga akidah serta ajaran agama-Nya.
“Barang siapa cinta kepada Yang Maha Mulia, ia akan dibantu untuk mencintai dunia sehingga bernilai ibadah dan pahala,” tuturnya.
Hidup di zaman seperti ini harus berhati-hati. Banyak tantangan yang harus dihadapi dengan cerdas. Namun dari Israk Mikraj kita diajarkan agar juga menjaga persatuan.
“Israk Mikraj itu dari masjid ke masjid. Dan dari masjid kita diajarkan persatuan, kesetaraan dan kebaikan,” lanjutnya.
Pengajian siang itu berlangsung meriah dengan selingan guyon khas dari KH Anwar Zahid dan gelak tawa ribuan jamaah yang hadir.(rid,adb/ros)