
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Lau, Kiai Ahmad Rifa’i, S.Pd.I mengingatkan kepada masyarakat supaya tidak sekadar taklid dalam beragama. Hal itu ia ungkapkan dalam acara Ngaji Sore dan Buka Bersama Jamaah Masjid Jami’ Raudlatul Jannah Pranak Lau, Rabu (08/05/19).
“Utamanya yang muda-muda ini harus mau menuntut ilmu agama. Jangan sekadar taklid buta sehingga tidak tahu seluk beluk dan dasar agama,” tuturnya.
Pada kesempatan itu ia menyontohkan perihal thaharah (bersuci). Menurutnya masih banyak masyarakat yang asal basuh ketika bersuci dan tidak memerhatikan syarat sahnya.
“Sholat adalah ibadah yang pertama akan dihisab oleh Allah, kalau kita tidak berbenah dan memahami betul tata cara bersuci ya bahaya,” paparnya.
Ia beberapa kali menyentil generasi muda yang malas untuk mengaji dan menekuni ilmu agama. Atau kalaupun mau belum sampai mendalam sudah ingin pindah bahasan.
“Dunia sekarang memang bukan yang dulu lagi. Ulama dan masyarakat dulu begitu sabar dan semangat belajar agama, makanya hidupnya juga penuh berkah dan tentram,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diterima Suaranahdliyin.com Ngaji Sore di Masjid Jami’ Raudlatul Jannah ini rutin diadakan mulai 03 – 27 Ramadan 1440 H. Adapun para pengisinya ialah Kiai Ahmad Rifa’i S.Pd.I (3-9 Ramadan), Ustaz Moh. Syafi’i (10-19 Ramadan) dan Kiai Mashud MS (20-27 Ramadan).
“Ngaji sore ini untuk umum, jadi siapapun boleh ikut,” ujar Sekretaris takmir Masjid, M. Syariful Batcha.(rid/adb)