- Digelar di Temanggung pada 24 – 27 Juni Mendatang

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Jajaran panitia Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XI tahun 2019 LP Ma’arif NU Jawa Tengah, melakukan silaturahim ke Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, Kamis (8/3/2019) lalu.
Di Kemenag Provinsi Jawa Tengah, panitia Porsema bertemu dengan Kepala Seksi Kurikulum dan Evaluasi Bidang Pendidikan Madrasah, Dr. H Nur Abadi, M.Pd., untuk membahas persiapan Porsema XI, yang akan digelar di Kabupaten Temanggung pada Juni mendatang.
Kanwil Kemenag Jateng menegaskan siap mendukung penuh dan menyukseskan pelaksanaan Porsema XI, dengan menentukan kebijakan hari libur, karena pada saat pelaksanaan berbarengan dengan hari masuk sekolah efektif. Untuk itu, Panitia Porsema XI melakukan koordinasi dengan mencari solusi terbaik agar tidak mengganggu Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di madrasah.
“Hasil pertemuan terbatas dengan Dr. Nur Abadi terkait pelaksanaan Porsema XI pada 24 – 27 Juni, bahwa sesuai kalender akademik tanggal tersebut madrasah masih masuk sekolah efektif, melakukan kegiatan pengayaan nilai sampai 29 Juni untuk pembagian rapor, sehingga tentunya akan berbenturan dengan persiapan dan pelaksanaan Porsema,’’ terangnya.
Abdulloh Muchib, Sekretaris Panitia Porsema XI, mengatakan, ada beberapa solusi yang ditawarkan. Di antaranya menyamakan awal libur akhir kenaikan kelas sekolah-sekolah sebagaimana dalam kalender akademik Diknas, yakni 22 Juni – 17 Juli 2019. Untuk itu, Kanwil Kemenag Jateng memadukan kalender akademik Madrasah Dirjen Pendis Kemenag dengan Diknas.
“Jika solusi pertama tidak memungkinkan, maka langkah lain adalah mengomunikasikan dengan Kemenag Temanggung untuk mengondisikan atau meliburkan semua madrasah yang ada di Temanggung sebagai tuan rumah,” ujarnya dalam silaturahmi bersama ketua panitia Porsema, Zaedun, dan bendahara Porsema, Ahmad Muzammil.
Adanya dukungan penuh dari Kanwil Kemenag Jawa Tengah itu, diharapkan menjadi motivasi bagi panitia baik di tingkat lokal maupun wilayah, untuk menyukseskan agenda Porsema di lingkungan LP Ma’arif NU Jawa Tengah itu. (ibda/ adb, ros)