
SEMARANG,Suaranahdliyin.com – Kader dan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) harus memiliki komitmen terhadap nilai-nilai ke-Islaman dan ke-Indonesiaan. Semangat keagamaan dan kebangsaan harus secara sinergis terinternalisasi dalam gerak langkah pergerakan.
Demikian yang disampaikan Ruchman Basori Pembina PMII Komisariat Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Syarif Hiayatullah Jakarta, saat membekali peserta Pelatihan Kader Dasar (PKD) Komisariat PMII Wahid Hasyim baru-baru ini.
“Posisi PMII ada di tengah-tengah dengan basis Islam Ahlussunnah wal-Jama’ah di tengah berbagai paham keagamaan yang radikal dan liberal”, tandas Ruchman.
Ketua Kaderisasi Pimpinan Pusat GP Ansor ini meminta kepada kader untuk menjadikan PMII sebagai *kawah candradimuka* untuk menempa diri dan mengembangkan wawasan keagamaan yang moderat, terbuka dan damai. “Indonesia membutuhkan PMII sebagai pilar moderasi beragama yang akan diikuti oleh organisasi-organisasi kemahasiswaan lain”, tutur Ruchman.
Sekretaris Cabang PMII Kota Semarang 1997-1998 ini meminta kepada kader PMII untuk menjadikan paham PMII yang moderat menjadi role model gerakan mahasiswa di Indonesia. “Islam ala Aswaja PMII adalah mengikuti model keberagamaan Nahdlatul Ulama yang saat ini dianut oleh masyarakat muslim di Indonesia bahkan Asia”, tandasnya.
Adi Joko Pembina PMII Komisariat Wahid Hasyim yang juga Dosen Hubungan Internasional Unwahas mengatakan, PMII Unwahas harus terus berkembang sejalan dengan perkembangan Universitas Wahid Hasyim. “PMII menjadi wajah Unwahas dalam mendesiminasikan model Islam yang moderat, toleran, dan damai”.katanya.
Adi mengaku saat ini hanya ada satu organisasi extra kampus yang boleh ada di Unwahas, yaitu PMII. Kesempatan ini harus digunakan secara baik untuk senantiasa meningkatkan kapasitas kader, memperluas akses, dan keberpihakan kepada yang lemah.
“Komisariat PMII mewarisi dan menjadi penebar gagasan dan pemikiran KH. Abdul Waid Hasyim yang sangat nasionalis dan religius menjadi tokoh nasional Indonesia”, kata Ketua PMII Komisariat Wahid Hasyim yang pertama ini.
Pelatihan Kader Dasar (PKD ) Komisariat PMII Universitas Wahid Hasyim digelar pada Jum’at – Seni (29/3/2019 – 1/4/2019) di Pondok Pesantren Mambaul Qur’an Desa Kandri, Gunung Pati, Kota Semarang ini diikuti oleh 80 yang berasal dari internal Komisariat Wahid Hasyim maupun perguruan tinggi lain seperti Komisariat PMII Walisongo, Komisariat PMII Ki Ageng Ganjur IAIN Pekalongan, dan Komisariat PMII UNTIDAR Magelang. Di antara peserta dari Komisariat Wahid Hasyim adalah peserta mahasiswa dari Thailand.
Sejumlah instruktur hadir dari Korcab PMII Jawa Tengah, Cabang PMII Kota Semarang, dan sejumlah Pembina PMII Komisariat Wahid Hasyim seperti Tofik Isma’il, Adi Joko, dan lainnya (syakur/adb)