IPNU-IPPNU Komisariat Madrasah Dinilai Belum Maksimal, Begini Masukan Majelis Alumni Kudus

0
213
Sarasehan alumni IPNU-IPPNU Kudus

KUDUS,Suaranahdliyin.comDalam per tahun ini, keberadaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU-IPPNU) komisariat madrasah – sekolah dinilai belum maksimal. Dari 100 komisariat madrasah-sekolah di bawah naungan Ma’arif Kudus, hanya 50 persen yang aktif.

Demikian yang mengemuka dalam Sarasehan Alumni IPNU-IPPNU Kudus di Joglo Graha Idola Gondosari,Ahad (10/5/2025). Sejumlah alumni berbagai angkatan hadir menyampaikan masukan untuk mengurai persoalan tersebut.

Menurut mantan ketua PC IPNU Kudus Noor Hadi, untuk masuk ke Komisariat diperlukan Mediator, untuk menunjang keaktifan komisariat.

“PC IPNU-IPPNU bisa melakukan MoU dengan LP Ma’arif.  Termasuk kerja sama pengadaan bed IPNU-IPPNU bagi semua siswa,”ujar anggota DPRD Kudus ini.

Felik mengatakan PC IPNU- IPPNU bisa menjalin sekaligus memperbaiki komunikasi dengan LP Ma’arif dan semua segmen . Kolaborasi dengan Banom lain juga sangat perlu dilakukan.

“Intinya problem internal NU bisa diselesaikan dengan menjaga pola kaderisasi.”ujarantan ketua PC IPNU Kudus.

Ia menyinggung pengembangan di sekolah negeri. Menurutnya, IPNU IPPNU harus memiliki banyak relasi baik kepala sekolah, guru dan siswa-siswinya.

“Ketika ada kesempatan ke sekolah negeri, kita harus bisa  membawa wajah yang berbeda, supaya menarik, harus punya tawaran-tawaran inovatif, untuk memunculkan konsep itu,”papar Felik.

Alumni lainnya, H. Muhtamat mengusulkan pengembangan usaha jaringan dan kemitraan baik internal NU juga pihak eksternal…

“Gagasan kemitraan internal NU, butuh serta tangan panjang dari selain rekan rekanita IPNU IPPNU,”ujar anggota DPRD Kudus ini.

H.Sarmanto menyampaikan IPNU-IPPNU perlu melakukan pendekatan softskill semacam Kepemimpinan, Keorganisasian, Karakteristik.

“Disamping itu, kepengurusan periode ini harus memperkuat data base dan media sebagai pilar organisasi,”ujarnya.

Diakhir sarasehan, Majelis Alumni mendorong pengurus IPNU IPPNU untuk memanfaatkan jaringan dan kemitraan. Alumni akan selalu mensupport belajar marketing untuk memberikan penawaran IPNU IPPNU di manapun.

“Untuk menopang hal itu, Majelis akan melakukan koordinasi rutin atau jagongan setiap malam Selasa Wage,”ujar ketua Majelis Alumni IPNU Kudus Sholeh Syakur.

Dalam pertemuan itu, juga merekomendasikan bahwa sinergitas Majlis Alumni dan Pengurus agar senantiasa dijaga, agar kontinyu hubungan antara alumni dan pengurus.

Sarasehan Alumni menjadi salah satu rangkaian kegiatan pelantikan pengurus PC IPNU-IPPNU Kudus masa khidmat 2024-2025.(adb/ros)

Comments