
BREBES, Suaranahdliyin.com – Meskipun Pondok Pesantren Lirboyo termasuk kategori salaf yang dengan kurikulum semua berbasis kitab kuning (turos), namun perihal teknologi digital tidak ketinggalan zaman. Belum lama ini, pondok pesantren Lirboyo meluncurkan aplikasi Chas less dengan nama Sangu Lirboyo.
Di Brebes, Himpunan Alumni santri Lirrboyo (HIMASAL) akan mulai melakukan sosialisasi aplikasi chas less. Untuk yang perdana, sosialisasi berlangsung di wilayah PAC Himasal.kecamatan Wanasari.
Koordinator Sosialisasi, Miftahul Anwar mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi aplikasi Chas less secara maraton akan dilaksanakan di beberapa tempat. PAC HIMASAL Wanasari menjadi lokasi perdana untuk kegiatan sosialisasi dengan mengundang orang tua wali santri untuk wilayah Kec Wanasari dan sekitarnya.
“Kami sudah minta kepada pengurus PAC HIMASAL Wanasari untuk mengundang orang tua wali santri khususnya yang mondok di Pondok Pesantren Lirboyo yang bermukim di induk,” kata Miftah saat dihubungi via ponsel pada hari Selasa, 1 April 2025.
Lebih lanjut Miftah menuturkan, aplikasi Chas less ini sangat membantu orang tua santri untuk mempermudah kontrol keuangan anaknya. Sehingga pengeluaran keuangan bisa terkendalikan.
“Searah dengan perkembangan teknologi sebagai orang tua juga harus belajar teknologi digital termasuk platform Chas less, “tandasnya.
Aplikasi chas less, terang dia, merupakan platform digital yang digunakan setiap santri Lirboyo dalam rangka mengamankan dan menertibkan keuangan santri. Aman dalam arti tidak mudah hilang atau dicuri oleh orang lain karena kartu yang dipegang oleh pengguna, tidak bisa digunakan oleh orang lain.
“Setiap transaksi yang dilakukan oleh santri dapat dipantau oleh Wali Santri melalui HP android di rumah masing masing. Tertib karena setiap bulan akan dibatasi dengan nominal tertentu, sehingga santri tidak sering minta kiriman kepada orang tua,”jelasnya.
Setiap transaksi untuk pembelian apapun, lanjut Muftah, menggunakan uang digital (bukan tunai) Santri tidak lagi pegang uang tunai atau chas. Untuk top up saldo langsung dari orang tua di rumah dan bisa memantau data transaksi setiap hari melalui hp yang sudah memiliki aplikasi Chas less.
“Sesuai dengan ketentuan dari Pondok Pesantren Lirboyo untuk top up sehari sebelum berangkat ke Lirboyo, ” imbuhnya.
Ketua PAC HIMASAL Wanasari Akhmad Sururi menyatakan kesiapannya menjadi tempat sosialisasi aplikasi ini. Pihaknya sudah mengundang seluruh orang tua wali santri pada Kamis malam Jumat ( 3/4/2025) pada acara Halal bi Halal sekaligus Sosialisasi Aplikasi Sangu Lirboyo atau Chas less.
“Kami berharap mereka bisa hadir dalam acara tersebut agar mendapatkan penjelasan terkait dengan aplikasi platform digital yang bisa dioperasikan dengan smartphone,”ujar Sururi. (lis/adb)