
MAGELANG,Suaranahdliyin.com – Ketua LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani menghadiri Gerakan Literasi Ma’aruf (GLM) Ramadan putaran terakhir zona 8 yang bertempat di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ma’arif Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Ahad (23/3/2025) kemarin.
“Saya kebagian membuka dan menutup acara GLM. Saya muter terus. Kalau Kemenag itu mengatasi madrasah, Kemdikdasmen mengatasi sekolah. Nah, Ma’arif NU itu mengatasi madrasah dan sekolah yang kinerjanya seminggu nonstop, 24 jam, dari Senin-Jumat sampai Sabtu dan Ahad, dan itu bentuk layanan kami,”ujarnya mengawali sambutan.
Fahrudin mengatakan Indonesia sebagai negara besar masih rendah tingkat literasinya. Dipaparkan, hasil asesmen atau survei Kemdikbud dan PISA tahun 2022, menempatkan skor peringkat literasi, numerasi, dan sains Indonesia masih rendah sekali.
“Posisi negara kita menempati rangking ke-100, dengan literasi 95% itu lebih dari Filipina negara yeng kecil, Brunei negara yang kecil, lebih rendah lagi dari Singapura negara yang paling kecil.” ungkapnya.
“Dari 85 negara yang mengikuti asesmen internasional ini, kita rangking 5 dari belakang,”tegas Fajhruddin.
Diakui atau tidak, kata Fakhruddin, tingkat literasi bangsa ini rendah, literasi membacanya rendah, keterampilan berpikir kritisnya juga masih perlu ditingkatkan. “Ini mengkhawatirkan, karena menyangkut peradaban kita, dan literasi tertinggi kita ya baca WhatsApp dan medsos. Maka di Ma’arif, gerakan literasi tidak pernah kita gantikan,”lanjutnya.
Nanti luaran dari GLM Ramadan, imbuh dia, untuk siswa bisa menulis dan menerbitkan majalah, buletin, mading. Kalau guru untuk pengembangan diri, menulis melalui karya tulis ilmiah.
“Terakhir, kami berharap LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Magelang menjadi model baru di Ma’arif NU di wilayah eks karesidenan Kedu dan Solo Raya,”ujar Fakhruddin

Usai sambutan, Fakhruddin memberikan sertifikat penghargaan kepada SMK Ma’arif Kota Mungkit sebagai Sekolah Penggerak Literasi dalam rangkaian GLM Ramadan LP. Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah tahun 2025.
Kegiatan berlanjut dengan paparan materi, dari tim GLM Ramadan, yaitu Koordinator GLM Plus dan Wakil Rektor INISNU Temanggung Dr. Hamidulloh Ibda, dosen FIPP UNNES dan tim GLM Abdul Arif, sastrawan dan editor sastra Maarifnujateng.or.id Niam At-Majha, dan narasumber tamu Pemimpin Redaksi Soearamoeria.com Syaiful Mustaqim (Gus Taqim).
Dalam pembukaan, hadir Ketua PCNU Magelang KH. Achmad Izzudin, Lc., M.Si, Ketua LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Magelang M. Nurdin Syafi’i, M.Si., Kepala SMK Ma’arif Kota Mungkid Ngungun Bayu Santoso, M.Si., dan 62 peserta dari unsur guru dan siswa.(lis/adb)