KUDUS, Suaranahdliyin.com – Rais Syuriah PCNU Kabupaten Kudus, KH. M. Ulil Albab Arwani, mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam mengikuti dan mengurus Nahdlatul Ulama (NU). Menurutnya, ikhlas dalam hal ini berarti hanya karena Allah SWT, sebab mengikuti NU ini merupakan ibadah.
“Pengurus NU di tingkat apapun harus ikhlas. Jangan mau mengerjakan hanya karena ada kyai. Ada ataupun tidak harus dikerjakan karena Allah,” tutur Gus Bab – sapaan akrab KH. M. Ulil Albab Arwani kepada hadirin dalam Resepsi 1 Abad NU oleh PCNU Kudus pada Selasa, (14/02/2023) di SMK Ma’arif 02 Kudus.
BACA JUGA : Resepsi 1 Abad NU, KH Asyrofi Masyito Ajak Pengurus Istiqomah
Meski dipuji atau bahkan dicela, jelasnya, mengurus NU harus tetap ikhlas dan istiqamah. Mengutip dalam sebuah hadits yang dituturkan Abu Umamah al-Bahili, Nabi berpesan, “Innallaha laa yaqbalu minal amali, illa maa kaana lahu kholishon wabtughiya bihi wajhuhu…. Sesungguhnya Alloh tidak akan menerima suatu amal kecuali dilakukan dengan ikhlas dan dalam rangka mencari keridhoan-Nya” (HR. An Nasa’i).
“Selain ikhlas kita juga harus bersatu. Baik dipuji atau bahkan dicela jika bersatu akan menjadikan kuatnya pertahanan NU,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Tahfidh Yanbu’ul Qur’an (PTYQ) ini menyebutkan, dalam menjaga NU para pengurus tentu harus mengikuti dan menjalankan aturan sebaik-baiknya. Khususnya bagi program NU Center oleh PCNU Kudus dan pendirian Rumah Sakit Muslimat NU Kudus.
“Dalam hal inilah, kita bisa berjihad melalui harta dengan mendermakan harta kita. Akan tetapi rata-rata dari kita masih ragu-ragu dalam berinfaq dengan selalu mengharap balasannya,” papar Gus Bab.
Padahal, lebih lanjut Gus Bab menambahkan, jihad dengan harta menjadi hal yang utama disampaikan dalam QS Al Hujurat : 15, yang memiliki arti sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.
“Kita diperintahkan dalam Alquran berjihad dengan harta. Maka sebagai orang Islam harus membela dan mengusahakan supaya ekonomi Islam ini harus kuat, dengan selalu membeli produk orang Islam,” imbuh Gus Bab.(umi/adb)
