Gelar Lomba Mewarnai, At Taqwa Islamic Festival Kenalkan Masjid Ramah Anak

0
240
Puluhan anak-anak antusias mengikuti lomba mewarnai dalam At-Taqwa Islamic Festival

BATANG, Suaranahdliyin.com – Pengurus Masjid At Taqwa Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang menggelar Lomba Mewarnai sebagai rangkaian At Taqwa Islamic Festival (AI-fest) di Aula Masjid setempat, Jum’at (1/11/2024) kemarin.

Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) At Taqwa Ahmad Musyafa’ menyampaikan pengurus masjid terus berkomitmen menjadikan masjid sebagai wadah berkreasi bagi anak-anak.

“Lomba mewarnai ini diharapkan mampu mengenalkan anak-anak pada lingkungan masjid, sehingga menjadi dekat dengan masjid,” ungkapnya.

Menurut Musyafa’, Lomba Mewarnai menjadi ajang untuk mengembangkan kreativitas, memberikan pengalaman menyenangkan, belajar bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman-teman sebayanya.

“Selain itu, kegiatan ini menjadikan anak-anak sudah tidak lagi merasa angker dan takut dengan masjid,”tegasnya.

Selama ini, kata Musyafa’, masjid selalu menakutkan dikalangan anak-anak. Karena, anak-anak selalu dibentak ketika memiliki kesalahan kecil di masjid.

“Sehingga, anak-anak akan terus takut berada di masjid, yang mana sebagai pusat rumah ibadah umat islam,” jelasnya.

Ketua Pelaksana Ai Fest Ahmad Nur Alfi menjelaskan lomba mewarnai telah diikuti 21 anak kategori usia 3 sampai 5 tahun, dan 63 anak kategori usia 6 sampai 8 tahun. Harapannya, kegiatan ini mampu memberikan pengalaman berharga dan menumbuhkan rasa percaya diri tidak sebatas kompetisi.

“Namun, menjadikan masjid sebagai ruang belajar yang menggembirakan,”ungkapnya.

Alfi menjelaskan bahwa kegiatan Ai Fest mulai dari lomba mewarnai, donor darah, khitanan massal sampai aksi solidaritas kemanusiaan untuk Palestina, merupakan semangat generasi muda untuk mejadikan masjid sebagai pusat peradaban kembali.

“Masjid sebagai rumah ibadah yang ramah semua kalangan tanpa melihat darimana dia berasal,” jelasnya.

Selama ini, tambah dia, rumah ibadah membuka ruang hanya untuk kalangan yang lulusan dari pondok pesantren dan dari kalangan orang menengah keatas.

“Kami berharap dimulai dari sekarang, dengan semangat bersama kita berjuang untuk menjadikan masjid sebagai ruang untuk semua kalangan,”harap Ali.(rahman jaya/adb)

Comments