Dikukuhkan, Prof Umma Jadi Guru Besar Perempuan Pertama di IAIN Kudus

0
1061
Rektor IAIN Kudus  Abdurrahman Kasdi mengukuhkan Prof Umma Farida sebagai Guru besar IAIN Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Prof Dr Umma Farida Lc MA dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Hadis IAIN Kudus. Pengukuhan tersebut menjadikan Prof Umma sebagai guru besar perempuan pertama di IAIN Kudus.

Menariknya, pengukuhan Prof Umma ini dilakukan oleh suaminya sendiri yang tak lain adalah Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi. Prosesi pengukuhan berlangsung secara khidmat di aula lantai 4 Gedung Perpustakaan IAIN Kudus, Jumat (10/02/2023).

Usai dikukuhkan, Prof Umma menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul “Maqashid Profetik untuk Memahami Hadis Berperspektif Perempuan”.

Dalam orasinya, istri Rektor IAIN Kudus itu menekankan pentingnya untuk mengungkap maqasid profetik di dalam memahami hadis. Menurutnya, maqasid profetik sangat penting untuk memahami hadis dari sudut pandang perempuan.

Prof Umma menilai, selama ini banyak yang beranggapan bahwa ada hadis-hadis yang mengesampingkan peran perempuan. Padahal, lanjut Umma, hal tersebut tidak sesuai dengan misi risalah Rasulullah untuk menebar kasih kepada semesta, termasuk kepada laki-laki dan perempuan secara setara.

“Rasulullah sebagai sumber hadis dalam keseharian sangat menghormati dan memuliakan perempuan. Maka tidak mungkin apa yang disabdakan kontra diktif dengan apa yang dilakukan,” jelas Umma.

Oleh karena itu, ia melanjutkan, memahami hadis tidak boleh hanya secara parsial dan tekstual saja. Akan tetapi harus melihat tujuannya juga. Tujuan dan hikmah yang diperhatikan Rasulullah ini, oleh Umma, disebut sebagai maqasid profetik.

“Saya yakin Rasulullah sebagai sumber hadis itu menyampaikan hadis-hadis pasti ada tujuannya. Dan tujuannya tidak lain adalah untuk memberikan kasih kepada dua jenis kelamin secara setara yaitu laki-laki dan perempuan,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor IAIN Kudus, Prof Abdurrohman Kasdi mengapresiasi atas capaian yang diraih oleh istrinya tersebut. Ia berharap, pengukuhan Prof Umma ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh dosen dan menambah prestasi bagi IAIN Kudus.

“Pengukuhan ini menjadi rekognisi, kekuatan baru, dan tambahan prestasi bagi kampus. Semoga barokah manfaat dan bisa menginspirasi seluruh sivitas akademika IAIN Kudus,” harapnya.(sim/adb) 

Comments