
KUDUS, Suaranahdliyin.com – Selama tiga hari, yakni pada Senin – Rabu (28-30/4/2025), Sekira 500 calon mutakharijin MA NU Tasywiquth Thullab Salafiyah (TBS) Kudus mengikuti pembekalan yang digelar oleh pihak madrasah.
Pembekalan yang dilangsungkan di Aula Madrasah tersebut, menghadirkan KH M Ulil Albab Arwani, KH Hasan Fauzi Ms, KH Ahmad Arwan, KH Subhan, KH M Hilmy SE, Kiai Syafi’i dan K Suwantho sebagai narasumber.
Dalam pembekalan yang dibuka oleh kepala MA NU TBS Kudus, Kiai Syafi’i ini, beragam materi yang disampaikan di hadapan para santri atau peserta didik.
Beragam materi itu adalah terkait keterampilan agama, penguatan amaliyah an nahdliyyah, kajian akhlak, kajian fikih, kajian ulumul Quran, ijazah manaqib dan motivasi menjadi berwirausaha.
KH Hasan Fauzi Ms, salah satu masyayikh narasumber dalam sesi yang dipandu oleh H Yazid Hazmi MPd, menyampaikan pentingnya para santri memiliki ilmu dan juga adab (akhlaq/ karakter yang baik).
Sebab dengan ilmu, para santri bisa menjalankan ibadah dengan baik, dan sebagai panduan dalam mengarungi kehidupan, serta tidak akan diperdaya oleh pihak lain.

“Mereka (orang) yang punya ilmu itu tidak akan mencapai derajat yang mulia, jika tidak disertai dengan adab (tata krama/ akhlaq),” tuturnya.
KH M Ulil Albab Arwani, menyampaikan materi qiraat dipandu Kiai Suwindi. KH Subhan memaparkan tentang kajian fikih. Sedang KH M Hilmy SE, dipandu Kiai Mudhofar SE, menaympaikan materi motivasi menjadi wirausahawan. (mail, ros, rid/ adb, gie, luh)