Didukung Ganjar, NU Ajarkan Antiradikalisme dan Toleransi Sejak Dini

0
863
launching Madin NU se-Jawa Tengah di Pondok Pesantren PDF Walindo Pekalongan, Rabu (15/6/2022),
launching Madin NU se-Jawa Tengah di Pondok Pesantren PDF Walindo Pekalongan, Rabu (15/6/2022)/ Foto: istimewa

PEKALONGAN, Suaranahdliyin.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mendukung penuh Nahdlatul Ulama (NU) membekali anak-anak terkait antiradikalisme dan toleransi sejak Madrasah Diniyah (Madin). Ia pun menyatakan siap memberikan dukungan dan bekerja sama untuk memuluskan program itu.

Dia mengutarakan hal itu saat menghadiri launching Madin NU se-Jawa Tengah di Pondok Pesantren PDF Walindo Pekalongan, Rabu (15/6/2022), yang dihadiri antara lain Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Mustofa, Kepala Kanwil Kemenag Jateng H Musta’in Ahmad, Ketua RMI PWNU Jateng KH Nur Machin Chudlori, dan Ketua RMI PBNU KH Muhammad Dian Nafi’.

“Sebenarnya cita-cita utamanya bagaimana anak-anak sedari Madin sudah diajarkan Aswaja. Jadi itu benar-benar dilaksanakan dengan harapan kelak kemudian hari nilai-nilai keagamaan yang akan diamalkan itu sesuai dengan yang dikembangkan oleh NU,” katanya.

Selama ini, ungkapnya, NU sudah memberikan contoh bagaimana beragama yang baik. Para sesepuh Nahdliyin telah menunjukkan rasa toleransi, rasa kemanusiaan yang tinggi dan selalu mendamaikan.

“Para sesepuh itu selalu adem dalam bersikap, ya bertindak dan berbicara. Itu adem semuanya. Inilah yang kemudian generasi mudanya harus disiapkan untuk itu,” paparnya.

Salah satu caranya adalah dengan melaunching Madin NU se-Jateng. Harapannya, sejak di bangku Madin, anak-anak sudah diajarkan dengan nilai-nilai Aswaja.

Dirinya bahkan berharap, tidak hanya di Madin, namun ajaran Aswaja bisa dilakukan disetiap jenjang pendidikan. Mulai PAUD, SD, SMP, SMA dan seterusnya.

“Kalau itu bisa, kami harap tidak ada lagi yang berkelahi pada urusan-urusan yang selama ini muncul di media sosial (medsos). Seolah-olah masyarakat sudah terbelah-belah,” tegasnya.

Ganjar Pranowo bersama beberapa tokoh NU

Padahal, lanjutnya, ada tantangan masa depan yang semakin kompleks. Anak-anak harus disiapkan dengan modal nilai-nilai tersebut.

“Semakin ilmu pengetahuannya bagus, agamanya bagus, kepribadiannya bagus, maka akan siap menghadapi Indonesia di masa depan. Kami akan mendukung penuh, dan berharap ada kerja sama antara NU dan Pemprov Jateng untuk mengembangkan ini di level-level pendidikan yang lebih tinggi,” tuturnya. (rls/ ros, adb, rid)

Comments