Di Kudus, Gus Muwafiq Ingatkan Publik Tidak Asal Bicara soal Agama

0
1726
Gus Muwafiq pada acara Tabligh Akbar Polres Kudus

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Hadir dalam acara Tabligh Akbar yang diadakan oleh Polres Kudus, KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) berpesan kepada masyarakat dan umat agar tidak asal bicara soal agama. Apalagi sampai berani mengomentari tradisi dan adat keislaman para ulama terdahulu.

“Coba kalian sesekali belajar lah mengislamkan orang-orang pedalaman di luar jawa,” tuturnya, Ahad malam (17/03/19).

“Kalau hanya sekadar menuntun mereka membaca syahadat itu mudah, tetapi bagaimana memenuhi kebutuhan mereka setelah menjadi muslim itu yang tidak main-main,” lanjutnya.

Gus Muwafiq kemudian bercerita pengalamannya tentang hal itu. Katanya, untuk bisa mengislamkan orang di sana memang mudah, apalagi kalau bisa menampakkan kejadugannya.

Akan tetapi mengajari mereka tata cara bersuci, menyediakan pakaian bagi mereka untuk menutup aurat dan menyediakan makanan yang halal bagi mereka itu membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

“Mungkin satu tahun dua tahun mereka bisa Islam. Tapi begitu kebutuhannya tidak terpenuhi mereka bisa saja kembali ke kepercayaan lama, karena budaya dan infrastruktur pendukungnya sudah tidak ada,” ungkapnya.

Makanya, kata dia, bagi penduduk muslim di Pulau Jawa ini bisa jadi bahan renungan. Tentu bukan waktu yang singkat bagi para ulama terdahulu sehingga bisa membentuk budaya dan tradisi yang mendukung keislaman kita di sini.

“Untuk itu jangan asal bicara tentang agama, urusan halal, haram, kafir dan sebagainya. Itu bukan maqamnya kita yang awam,” katanya.

Tidak hanya itu, Gus Muwafiq juga menyampaikan kepada masyarakat agar selalu memiliki hubungan bathin dengan Rasulullah dan para ulama. Menurutnya, hanya dengan begitu lah nalar, sikap serta jiwa seseorang akan bisa terarah dan tidak mudah menyalahkan.

“Perbanyaklah bersholawat. Karena dengan itu segala pengaruh negatif akan menghindar dari kita,” pesannya kepada para jamaah yang hadir.

Turut disampaikannya juga agar masyarakat bisa menjaga kedamaian dan kesejukan pada hari-hari menjelang pilpres dan pileg 2019 ini. Jangan sampai hal itu membuat persaudaraan antar masyarakat Indonesia memudar.

“Hati-hati membaca media, jangan mudah terpancing, budayakan bertanya kepada yang paham,” pintanya. (rid, gie/adb)

Comments