
TEMANGGUNG,Suaranahdliyin.com – Ta’mir Masjid Desa Blimbing, Kecamatan Kandangan, Temanggung siap percepat gerakan. Hal itu terungkap dalam kegiatan pembekalan Ta’mir Masjid yang diadakan mahasiswa Kelompok Kerja Nyata (KKN) STAINU Temanggung di Desa Blimbing bekerjasama dengan Jajaran Desa Blimbing (Rabu, 24/4/2019)
Kegiatan yang dihadiri oleh kepala Desa Blimbing dan Jajaran Perangkat Desa Blimbing, Pengurus Ta’mir Masjid Desa Blimbing, serta peserta KKN STAINU Temanggung dalam rangka pemantapan organisasi keagamaan. Pada kesempatan itu, Pengurus Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama Temanggung KH. Thowaf,M.Ag. didapuk menjadi nara sumber.
Pembekalan yang dibuka dengan penjelasan menurut bahasa dan istilah Masjid sampai pada tugas Ta’mir Masjid secara terperinci. Acara yang dimulai jam 13.30 dengan bacaan Ummul kitab, dilanjutkan dengan sambutan perwakilan KKN STAINU Temanggung oleh Usman Ahmad.
“Semoga dengan pembekalan ini, mampu memberikan manfaat yang mendalam” katanya.
Pada kesempatan itu, Kepala Desa Suyoto mengatakan takmir masjid menjadi hal pokok dan utama dalam menjalankan program keagamaan yang ada di desa. “Karenanya pembekalan ini menjadi penting,”tandasnya
KH. Thowaf,M.Ag. menjelaskan secara bahasa masjid adalah tempat masjid. Secara istilah tempat ibadah bagi umat Islam yg digunakan untuk pelaksanaan sholat (wajib/sunnah). Mengenai tipologi masjid terdiri dari masjid negara, masjid raya, masjid agung, masjid besar, masjid jami’, masjid bersejarah, dan masjid tempat publik.
“Fungsi masjid adalah tempat ibadah, pemeliharaan aqidah, tempat dakwah, tempat berdoa, tempat pendidikan, pemberdayaan dan pelayanan sosial.”jelas KH. Thowaf.
Ia mengajak untuk memakmurkan masjid NU dan menjaga aset-aset tanah Wakaf dan aqidah ummat NU. “Memakmurkan dan menjaga masjid NU dari penguasaan golongan lain adalah harga mati,”tegasnya.
Program LTMNU Temanggung,Imbuhnya, telah melakukan pembinaan ta’mir masjid terkait struktur, tugas dan kebutuhannya sertapendataan dan penegakan tempat ibadah.
“Saat ini tercatat masjid di Temanggung mencapai 1.400 masjid NU,”ujarnya.
Acara berjalan dengan lancar yang ditutup dengan doa yang dihadiri mabasiswa, perangkat desa, takmur masjid dan warga setempat. (Dama/adb,ros)