
KUDUS,Suaranahdliyin.com – Shalat merupakan ibadah yang agung yang semestinya dilaksanakan sesuai dengan tata cara yang benar. Maka dari itu, yang paling penting adalah imam shalat di masjid harus mengetahui aturan shalat yang baik dan benar.
Demikian itu disampaikan Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU Kudus H. M. Ulil Albab Arwani dalam Pembinaan ta’mir, khatib dan Imam Masjid Jami’ NU Se Kecamatan Dawe di Aula Gedung MWC NU Dawe pada Jumat, (11/03) malam.
“Semuanya sudah tertera dalam Alquran, maka marilah kita untuk memperdalam hal ini khususnya mempelajarinya dari tafsir,”ajak Gus Bab, sapaaan akrab putra KH.Arwani Amin (ulama ahli Qur’an).
BACA JUGA : Pembinaan Khatib dan Imam Salat, LTMNU Dawe Fokus Bahas Qouliyah Imam Masjid
Ia menambahkan, bahwasanya ibadah yang paling penting adalah shalat. Sebab, perintah shalat langsung dari Allah SWT dan shalat menjadi ibadah yang dipertanyakan pertama kali ketika hisab.
“Kita harapkan kita ini supaya shalat yang baik dan benar karena terkadang yang kita kerjakan ini tidak diperhatikan,” tambahnya.
Menjadi manusia, lanjut Gus Bab, merupakan nikmat yang agung sehingga harusnya hidup ini selalu gembira karena senantiasa mengingat nikmat Allah yang Agung. Hendaknya hidup ini dijadikan untuk beribadah dan hal yang harus kita jaga adalah iman dan amal shaleh.
“Iman harus disertai amal sholeh berupa perintah Allah yang ada di Al quran. Keduanya harus kita jaga karena itu sebagai syarat masuk surga.” tuturnya.
Senada dengan Gus Bab, Katib Syuriah PCNU Kudus, KH. Amin Yasin, menuturkan, shalat adalah ibadah yang paling penting dan sebagai imam dalam shalat harus bias menambah keilmuan.
“Kita sudah terlanjur dijadikan imam jadi harus bias jadi imam yang ideal sehingga makmum bias mendapat fadhilah,” tuturnya.
Menurut KH Amin Yasin, imam ibarat sopir yang harus mempunyai rasa tanggung jawab terhadap penumpangnya. “Jangan malas untuk membekali diri dengan keilmuan,”tandasnya.(umi/adb)