DEMAK, Suaranahdliyyin.com – Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus yang sedang KKN (kuliah kerja nyata) di Kecamatan Mijen diharapkan bisa memberdayakan masyarakat dengan program nyata.
Menurut Camat Mijen, Iskandar Zulkarnain, ada dua program utama yang hendaknya bisa dikembangkan di wilayahnya. Yaitu pengelolaan sampah dan merintis Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
“Saya ingin teman-teman mahasiswa bisa meninggalkan program nyata yang bermanfaat bagi desa secara berkelanjutan,” ujarnya saat ditemui di Balai Desa Pasir, Kecamatan Mijen, Demak, Jumat (05/01/18).
Selanjutnya Iskandar menyampaikan program itu harus dikomunikasikan dengan pemerintah desa setempat untuk ditindak lanjuti. Salah satu program yang bisa dirintis misalnya, mendirikan Bank Sampah untuk mengurangi beban TPA (Tempat Pembuangan Akhir).
“Minimal ada upaya perintisan bersama pemerintah desa atau karang taruna,” imbuh Iskandar.
Sementara itu, Kepala Desa Pasir, Kanandi, mendukung adanya program rintisan Bank Sampah oleh mahasiswa KKN STAIN Kudus. Menurutnya itu sangat dibutuhkan oleh warga sekaligus bisa menjadi BUMDes jika nantinya berhasil.
“Desa kami memang sedang butuh program pengelolaan sampah yang jitu,” ujarnya.(rid/adb)
