
SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menegaskan, masyarakat dan seluruh aparat harus disiplin dan tegas dalam menegakkan aturan Menggunakan Masker, Mencuci Tangan dan
Menjaga Jarak (3M) dalam menjalankan aktivitas pada situasi pandemi Covid – 19.
Menurutnya, tidak ada pengecualian bagi siapapun dalam berdisiplin dan menjalankan protokol kesehatan yang baik. Kampanye edukatif dan distribusi logistik ke masyarakat bawah, akan efektif menahan laju penularan Covid-19 di wilayahnya.
Hal itu disampaikannya dalam rangkaian pendistribusian sebanyak 5 juta masker medis di 20 kota Indonesia, yang sedang menyambangi wilayahnya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu (2/12/2020) kemarin.
Gubernur menilai, kerja sama pentahelix pendistribusian 5 juta masker medis SHIELD yang diinisiasi oleh Aice Group dan Gerakan Pemuda Ansor (GP) Ansor ini, ikut mendorong kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker berkualitas dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.
Ganjar pun mengapresiasi gerakan kemanusiaan Aice dan GP Ansor atas kontribusinya itu, khususnya di Jawa Tengah. “Kami berterima kasih kepada Aice dan GP Ansor, yang konsisten dalam upaya mencegah perburukan pandemi di masyarakat. Langkah riil ini sesuai dengan kebijakan pemerintah dalam meningkatkan kedisiplinan dan melawan virus Corona,” ungkapnya.
Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor Korwil Jawa Tengah – Yogyakarta, Mujiburrahman, menyampaikan, ketegasan para pemimpin di berbagai level dalam menegakkan aturan dan kedisiplinan untuknmencegah kerumunan di masyarakat, menjadi sangat krusial bagi masyarakat saat ini.
Mujiburrahman meyakini, Gubernur memiliki keberanian sekaligus mampu melakukan penindakan atas kerumunan yang terjadi. Baik yang muncul secara alamiah saat libur panjang, maupun kerumunan yang memang sengaja dibuat oleh beberapa pihak untuk berbagai alasan.
“Secara tegas kami sampaikan, ego dan kepentingan kelompok yang mengkomodasi kerumunan, harus ditindak. Ketegasan kita bersama dalam menjagai nyawa umat agar terhindar dari virus Corona, akan terus kami bangun bersama semua eksponen masyarakat Indonesia lainnya,” ujarnya.
Sementara juru bicara Aice Group, Sylvana, mengemukakan, bahwa perusahaannya senantiasa konsisten mendukung upaya pemerintah dalam menjaga kondisi kesehatan warga, dan menjalankan kebijakan yang efektif dalam menghindari perburukan pandemi di Indonesia.
“Penguatan imunitas dan perlindungan nyawa masyarakat, menjadi bagian dari visi sosial Aice Group,” terang Brand Manager dari produsen es krim Aice ini. (rls/ adb, rid, ros)