
JAKARTA, Suaranahdliyin.com – Berkenaan dengan meluasnya penyebaran Covid-19, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyampaikan duka mendalam kepada seluruh keluarga penderita terkonfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia. Terhadap semua penderita terkonfirmasi positif Covid-19, diharapkan bersabar, semoga segera diberi kesembuhan, dan pandemi Covid-19 segera berakhir.
Demikian disampaikan H. Robikin Emhas, Pengurus Harian PBNU dalam siaran persnya. ‘’Secara khusus, PBNU menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh petugas medis, yang telah menjalankan tugas dengan sepenuh hati di garda terdepan guna memberi pelayanan yang terbaik terhadap pasien Covid-19, bahkan rela mempertaruhkan nyawa. Semoga amal baktinya mendapat balasan yang setimpal,’’ ujarnya.
Dikatakannya, sebagai ikhtiar menahan laju dan memutus mata rantai sebaran Covid-19, sebelumnya PBNU telah menerbitkan Surat Instrukti No. 3945/C.I.34/03/2020 tentang Protokol NU Peduli Covid-19 dan Surat Instrukti Nomor 3952/C.I.34/03/2020. Upaya lanjutan, khususnya dalam menyambut dan melaksanakan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 Hijriah, PBNU juga menekankan beberapa hal.
Pertama, seluruh Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang, Pengurus Majlis Wakil Cabang, Pengurus Ranting dan Pengurus Anak Ranting, serta Lembaga dan Badan Otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) berikut seluruh warga NU dan umat Islam secara umum, agar senantiasa melaksanakan peribadatan wajib dan meningkatkan amaliyah, berupaya taqarrub kepada Allah SWT dengan memperbanyak amalan sunnah, seperti, shodaqoh, membaca Al-Quran, mujahadah, memanjatkan doa untuk para leluhur, serta berbagai amaliyah dan ibadah lainnya.
‘’Termasuk menjalankan salat tarawih selama Ramadan dan salat Idul Fitri selama pandemi Covid-19 di rumah masing-masing, atau sesuai protokol pencegahan penyebaran Covid-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah masing-masing,’’ pesannya.
Kedua, seluruh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama yang belum membentuk Gugus Tugas NU-Peduli Covid-19, segera bentuk Gugus Tugas Penaggulangan Covid-19 dengan memprioritaskan pada bidang kesehatan dan sosial ekonomi, dengan mengacu pada Surat Edaran dan Protokol Covid-19 yang sudah diterbitkan oleh PBNU.
‘’Gugus Tugas NU-Peduli COVID-19 bisa dikembangkan ke tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama dan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama atau dengan membentuk Relawan-relawan NU-Peduli COVID-19 di tingkat Ranting/ Anak Ranting. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut tentang NU-Peduli COVID-19, silakan hubungi Call Center NU-Peduli Covid-19 : +62 813 8979 8679 melalui Telegram dan WhatsApp dan ikuti Official Accaount: Instagram: @nupedulicovid19, Twitter: @nupedulicovid19, Facebook: @nupedulicovid19,’’ katanya.
Ketiga, seluruh umat Islam pada umumnya dan warga NU pada khususnya, agar terus memperkuat tali silaturahim dan hubungan sosial antarsesama dalam momentum Idul Fitri 1441 Hijriah, dengan tetap mengacu pada ketentuan dan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) dan menjaga jarak fisik (physical distancing) yang ditetapkan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah masing-masing.
‘’Keempat, seluruh warga Nahdliyyin agar senantiasa menaati keputusan, kebijakan dan himbauan Pemerintah Pusat dan Daerah dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mengenai mudik lebaran,’’ katanya. (rls/ adb, ros, rid)