KUDUS, Suaranahdliyin.com – Badan Hisab Rukyat Daerah (BHRD) Kabupaten Kudus menggelar rukyat awal Ramadan di Gedung Universitas Muria Kudus (UMK), Selasa (15/5/2018).
Rukyat awal Ramadan dihadiri perwakilan dari tim ahli hisab rukyat Kemenag Kudus, pimpinan UMK, dosen IAIN Kudus, ketua Lanjah Falakiyah Kudus, Kudus Astronomi Club (KAC), dan para santri dari berbagai pesantren.
Nampak hadir pada kesempatan itu, antara lain ahli falak KH. M. Saifuddin Lutfi, Dr. Suparnyo SH. MS. (Rektor UMK), M. Agus Yusrun Nafi (BHRD Kudus), Ali Mufid (kepala Pengadilan Agama Kudus), Mundir (Kabag Kesra Kabupaten Kudus), dan Saifuddin (guru falak MTs. Tasywiquth Thullab Salafiyah/ TBS Kudus).
Rektor dalam sambutannya mengapresiasi pihak penyelenggara, yang telah beberapa kali memanfaatkan gedung UMK untuk kegiatan rukyat. ‘’Kami berterima kasih karena UMK dipercaya sebagai tempat rukyat. UMK terbuka sampai kapan pun untuk kegiatan rukyat,’’ ujarnya.
Mundir, menyampaikan, untuk Kudus, belum ada yang serepresentatif UMK untuk pelaksanaan rukyat. ‘’Hingga kini, hanya UMK tempat representatif untuk penyelenggaraan rukyat,’’ paparnya.
Dalam proses rukyat itu, para peserta melihat secara langsung untuk melihat hilal. Namun hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada satu pun peserta rukyat yang menyaksikan (melihat) hilal.
‘’Dengan demikian disimpulkan, rukyat di UMK ini dipastikan hilal tidak terlihat. Awal Ramadan tunggu keputusan Menteri Agama,’’ ujar Yusrun Nafi.
Kepala Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Kudus, Ali Mufid, mengemukakan, hasil rukyat di UMK ini akan disampaikan ke Menteri Agama. ‘’Ini nantinya sebagai bahan untuk sidang isbat,’’ tuturnya. (ros/ adb)