REMBANG, Suaranahdliyin.com – Gerakan Pemuda (GP) Ansor mencatat sejarah besar. Di tengah pandemi yang belum bisa terkendali ini, Ahad (29/11/2020), organisasi ini mampu menggelar apel yang melibatkan ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) secara virtual.
Tercatat sebanyak 6.410 kader sterlibat dalam kegiatan bertajuk ‘Apel Kebangsaan’ ini. Ribuan pasukan andalan Nahdlatul Ulama (NU) merupakan orang yang terpilih untuk mewakili 5 juta kader Banser di Pulau Jawa. Dari wilayah Jawa Timur tercatat ada 2.150 anggota yang terlibat, Jawa Tengah (1.800), DI Yogyakarta (300), Jawa Barat (1.400), DKI Jakarta (350) dan Banten (410). Apel dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat dengan memakai masker, faceshield, dan menjaga jarak.
Apel Kebangsaan digelar menggunakan aplikasi zoom di ratusan titik dengan lokasi pusat di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Adapun ribuan kader di seluruh penjuru Jawa mengikuti kegiatan apel lewat layar monitor. Lokasi apel beragam. Ada yang di kantor GP Ansor, NU, pondok pesantren, halaman madrasah, hotel, dan lapangan terbuka.
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, memgapresiasi pelaksanaan apel kebangsaan ini. Dia optimistis, apel seperti ini akan menjadi cara baru GP Ansor – Banser dalam menjalankan kegiatan di tengahnsituasi pandemi. “Apel ini model baru. Saya yakin hanya GP Ansor – Banser yang bisa bisa melakukan model seperti ini,” ucapnya.
Gus Yaqut -sapaan Yaqut Cholil Qoumas- menilai, pandemi Covid-19 yang telah terjadi di Indonesia dalam sembilan bulan terakhir ternyata tak membatasi ruang gerak GP Ansor. Para kader di manapun berada, ungkapnya, tak menyerah dengan terus bergerak melakukan berbagai strategi menjalankan organisasi. “Saya berharap, dari kegiatan apel ini, Allah melimpahkan berkah kepada kita semua,” katanya.
Sebelum menyampaikan orasi kebangsaan, Gus Yaqut menyapa para kader GP Ansor dan Banser di luar Jawa yang turut mengikuti jalannya apel secara virtual. Antara lain dari Kepulauan Papua, Maluku, Nusa Tenggara, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Yang lebih membanggakan, Apel Kebangsaan yang dimulai sekitar pukul 10.30 WIB tadi pagi, ini juga diikuti dua bupati yang merupakan kader Banser. Mereka adalah Bupati Batang, Wihaji, dan Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf.
Rasa bungah Gus Yaqut kian bertambah, manakala mengetahui, para kader di luar negeri juga ikut dalam apel virtual ini, antara lain dari Taiwan, Korea Selatan, Malaysia, dan Mesir. Yang tak kalah membanggakan, Apel Kebangsaan juga diikuti dua bupati yang juga kader Banser. Mereka adalah Bupati Batang Wihaji dan Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf. (rls/ kim, adb, gie, luh, ros)