19 Mahasiswa dari Berbagai Daerah Ikuti PMM di UMK

0
639
Salah satu seri diskusi membincang keteladanan tokoh inspiratif

KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 19 mahasiswa dari perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia, mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) di Universitas Muria Kudus (UMK).

Mereka berasal dari Universitas Islam Riau, Universitas Nusa Cendana, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah, Universitas Mahaputra Muhammad Yamin, Universitas Medan Area, Universitas Samudra, dan Universitas Katholik Widya Mandira Kupang.

Selain itu, mahasiswa itu juga datang dari Universitas Bengkulu, Universitas Nusa Cendana, Universitas Jambi, Universitas Negeri Padang, Universitas Halu Oleo, Universitas Negeri Manado dan Universitas Malikussaleh.

Dosen pembimbing, Syafiul Muzid ST MCs, menyampaikan, bahwa banyak materi yang diberikan kepada para mahasiswa peserta PMM, mulai dari tema toleransi, kebhinnekaan, dan ragam kearifan lokal yang ada di Kabupaten Kudus.

“Sebuah kebanggaan bisa mendampingi para mahasiswa peserta program PMM yang luar biasa ini, yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda,” ujarnya kepada Suaranahdliyin.com, Senin (27/11/2023) malam.

Syafiul Muzid menambahkan, kendati berasal dari latar belakang yang beragam, namun para mahasiswa peserta program PMM di UMK yang dibimbingnya, kini sudah menjadi satu kelompok yang kompak dan saling mendukung satu sama lain.

Nurshiah Ramona Mashita No’e, peserta PMM asal Universitas Negeri Manado, mengutarakan, bahwa pada program PMM ini, dia dan teman-temannya tidak sekadar diberi materi dii ruang kelas atau perkuliahan. Tetapi juga diajak berkunjung ke berbagai tempat-tempat yang memiliki nilai atau sejarah luar biasa.

“Kami antara lain diajak mengunjungi Menara Kudus, ziarah ke makam Sunan Muria, mengunjungi Klenteng Hok Ling, ziarah ke makam RMP Sosrokartono dan juga mengunjungi anak-anak berkebutuhan khusus,” ujarnya. (ros, luh/ rid, adb)

Comments