176 Kartunis dari 47 Negara Ikuti Pameran Kartun Peringati Hasiarnas

0
1810

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Sebanyak 176 kartunis dari 47 negara mengirimkan karyanya untuk ikut dalam Pameran Kartun Internasional dengan tema Literasi Media, yang digelar Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Tengah. Pameran kartun internasional ini merupakan rangkaian peringatan Hari Penyiaran Nasional (Hasiarnas) ke-85 tahun 2018.

Dari 176 kartunis itu, karya yang dikirim ke panitia Hasiarnas sebanyak 457 kartun. KPID bersama dengan tim juri sudah melakukan seleksi terhadap ratusan kartun tersebut. Hasilnya, hanya 260 kartun yang lolos untuk dipamerkan. Sebenarnya, 457 kartun tersebut baik dan bagus-bagus, hanya saja karena ruang pameran terbatas, maka dipilih sebanyak 260 kartun yang akan dipamerkan.

KPID akan menggelar pameran kartun Internasional itu di arena Car Free Day Kota Semarang, tepatnya di Patung Kuda Jalan Pahlawan Kota Semarang, Ahad (6 Mei 2018) mulai pukul 06.00 WIB hingga selesai. Ratusan kartun akan dipajang di sketsel dalam pigura sehingga warga bisa menikmatinya.

Selain di acara Car Free Day, kartun itu juga akan dipajang di lokasi seminar di Aula II Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan lokasi Malam Penganugrahan KPID Jawa Tengah di Hotel Crowne Semarang pada 9 Mei 2018.

Kartunis yang ikut berpartisipasi dalam pameran kali ini datang dari berbagai belahan bumi, diantaranya dari Indonesia, Turki, Syiria, Italia, Brazil, Argentina, Uzbekistan, Belgia, Kroasia, Mesir, Kuba, Iran, Meksiko, India, China, Portugal, Rusia, Zambia, Romania, Kolombia, Jerman, Kosovo, Lituania, Montenegro, Bulgaria, Austria, Perancis, Estonia, Ukrania, Thailand, Myanmar dan lain-lain.

Ratusan kartun yang dikirim para kartunis itu menyajikan materi tentang dunia media dan dunia kepenyiaran. Melalui karya kartun, ada berbagai sindiran, evaluasi, kritik, ide dan gagasan untuk dunia penyiaran. Dari sisi angle gambar, banyak sekali kritik yang dilontarkan para kartunis untuk dunia kepenyiaran.

Mulai dari bahaya televisi untuk anak-anak, masih adanya konten pornografi, konten kekerasan, konten horror dan mistis, media untuk kepentingan politik praktis dan lain-lain. Ada pula karya kartun yang menyindir perilaku warga yang belum bijak dan kecandua dalam mengkonsumsi media.

Tahun ini, KPID sengaja menggelar pameran kartun bertema literasi media. Melalui gambar-gambar kartun ini, publik bisa menikmati berbagai karya terkait dengan literasi media. KPID Jawa Tengah mengkampanyekan pentingnya literasi media tidak hanya melalui diskusi dan seminar-seminar tapi juga melalui kartun.

Dengan medium kartun inilah, kampanye literasi media dilakukan KPID Jawa Tengah. Selain memberikan pembelajaran kepada dunia kepenyiaran, masyarakat juga diharapkan bisa mengambil ide dan gagasan tentang pentingnya literasi media. Di tengah situasi media yang berkembang cukup pesat maka KPID perlu menguatkan masyarakat agar bisa memilah,  memilih, cerdas dan kritis atas sajian-sajian media.

Hasiarnas ke 85 tahun 2018 digelar KPID Jawa Tengah pada awal Mei ini. Selain pameran kartun, agenda lainnya adalah kampanye literasi media di Solo dan Purwokerto pada Ahad (6/5/2018); Host Training dengan pembicara Indy Rahmawati dari TV One di UIN Walisongo (9/5/2018); Malam Penganugrahan KPID Jawa Tengah di Hotel Crowne Semarang (9/5/2018). (arf/ ros)

Comments