KUDUS, Suaranahdliyin.com – Kelompok Bermain (KB) Muslimat NU Ceria desa Wates Undaan menyelenggarakan peringatan Isra Mi’raj, Senin (12/2/2024). Kegiatan yang bertempat di aula KB Ceria itu, anak-anak terlihat riang gembira melantunkan salawat Nabi.
Usai itu, mereka menggalang donasi untuk korban banji di Demak. Dengan mengedarkan kotak di lokasi kegiatan, donasi mampu terkumpul Rp 1.266.000,-
Menurut pengelola KB Muslimat NU Ceria Ani Yuliana, peringatan isra Mi’raj sebagai proses pembelajaran anak-anak agar tertanam jiwa-jiwa nahdliyyin (warga NU) yang gemar bersalawat, senang dalam majlis ilmu. Terutama.untuk mengenal lebih dalam lagi tentang Nabi Muhammad SAW.
“Walaupun anak-anak masih kecil, berusia 2-4 th, kegiatan seperti peringatan isra Mi’roj juga perlu diadakan secara mandiri untuk anak sebagai sarana pembiasaan. Harapannya, anak-anak terbiasa berada dalam majlis yang sarat akan ilmu serta mendapat barokah dari salawat, “jelasnya.
Ani mengungkapkan anak usia dini tidak memerlukan penjelasan terlalu banyak, hanya butuh pembiasaan-pembiasaan positif sebagai pondasi awal dalam bertholabul ilmi,
“Ketika pondasi kuat maka seterusnya akan semakin baik”tandanya.
Terkait aksi pengumpulan donasi, jelas Ani, sebelumnya sudah menginformasikan kepada wali peserta didik sehingga anak-anak bisa dikondisikan bershadaqoh secara serempak. Hal ini untuk melatih anak gemar berbagi dengan rizqi yang dimiliki.
“Apalagi ada beberapa teman kami, peserta didik,yang terdampak banjir dan mengungsi di tempat kerabat di desa Wates. Jadi kegiatan ini semoga sedikit memberikan manfaat bagi para korban”. terang Ani Yuliana.
“Hasil donasi yang terkumpul akan disalurkan kepada para korban yg mengungsi di rumah2 kerabatnya di desa Wates,”imbuh Ami. (ely f/adb).