KUDUS, Suaranahdliyin.com – Ribuan anggota Muslimat NU memenuhi Aula Gedung JHK Jl AKBPAgil Kusumadya Kudus, Jum’at (27/5/2022). Dengan duduk lesehan, mereka sangat khusuk mengikuti Istighotsah Akbar dan Tahlil Umum yang diadakan Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU Kudus.
Ketua PC Muslimat NU Kudus, Hj. Chunaidah Chamim, menjelaskan peringatan Harlah ke-76 Muslimat kali ini digelar secara internal dan lebih sederhana.
“Persiapannya memang hanya satu minggu. Jika kemarin acaranya kirim arwah khotmil quran dan santunan, sedangkan hari ini puncaknya,” jelasnya
Sebab, sementara ini Muslimat NU Kudus fokus pada program pengadaan tanah untuk pengembangan Rumah Sakit Muslimat NU Kudus yang berada di selatan RS Masyitoh di desa Sunggingan.
“Target 2022 sudah terlaksana langkah groundbreaking (terobosan) dan kemarin proses pembelian tanah wakaf,” imbuh Chumaidah.
Melalui peringatan Harlah ini, Chumaidah berharap, anggota Muslimat se Kudus mengetahui sejarah lahirnya organisasi yang diikutinya.Ia juga berharap kaum ibu yang sudah bergabung bisa mengambil pelajaran, tetap sehat lahir batin dan berakhlakul karimah.
“Muslimat harus mandiri dan religius, utamanya sregep ngaji dan shadaqah,”harapnya.
Sementara itu, salah seorang utusan dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Kota, Zumrotunnikmah, mengaku, untuk aktif di Muslimat memang diperlukan kesadaran untuk ikut memperjuangkan rasa sadar sebagai warga NU.
“Karena Muslimat adalah kita yang punya, jadi ya harus kita yang menjaga,” tandasnya kepada suaranahdliyin.com..
Perempuan, menurut Zumrotun, harus bisa mengapresiasikan diri sebagai perempuan yang juga punya kesempatan untuk bersosialisasi.
“Jadi ya tidak hanya macak, masak dan manak (dandan, masak dan melahirkan),” mbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Organisasi Muslimat NU lahir pada 29 Maret 1946. Di Kudus, puncak peringatan hari lahir ke-76 tahun ini diperingati dengan mengambil tema’Kemandirian Muslimat NU Untuk Kesejahteraan Umat’. (umi/adb)
