KUDUS, Suaranahdliyin.com – Sedikitnya 2.000 lebih anggota Muslimat NU Kudus memenuhi lantai 1 dan 2 gedung JHK Kudus Jum’at (3/5/2024). Dengan berseragam Muslimat, mereke secara hidmat mengikuti acara Halalbihalal dan Istighosah Akbar dalam rangka menyemarakkan Hari lahir (harlaj).ke-78 Muslimat NU.
Kegiatan puncak peringatan Harlah yang diselenggarakan PC Muslimat NU Kudus ini dimulai pada pukul 13.00. Wib dimeriahkan penampilan grup rebana dari PAC Muslimat NU Jati. Kemudian dilanjutkan bacaan iftitah bil Fatihah oleh Nyai Hj. Muayadah Hafidz, pembacaan Istighosah dipimpin ibu Faiqoh al Hafidzah, kemudian Tahlil Nyai Hj. Su’adah Arifin Fanani dan doa khotmil Qur’an oleh Nyai Hj. Zuhairoh Ulil Albab.
Ketua Panitia, Dra. Hj. Rif’ah mengatakan sangat bersyukur dan bangga akan partisipasi serta kekompakan seluruh anggota Muslimat Kudus yang sangat antusias untuk mendukung semua progam kegiatan PC. Muslimat NU Kudus.
“Mewakili organisasi, kami juga memohon maaf apabila ada kesalahan maupun kekhilafan dalam menjalankan organisasi selama ini mumpung masih di bulan Syawal,” ujarnya.
Ia menerangkan rangkaian peringatan harlah Muslimat NU di Kudus sudah mulai pada hari Ahad (28/4/2024) lalu di Gedung Serba Guna Darul Hadlanah Kudus.
“Kami menghatamkan Alqur’an 31 khataman oleh forum Hafidzatul Qur’an bersama Pengurus Cabang dan perwakilan masing-masing PAC Muslimat NU.dan dilanjutkan doa Rasul dan Manaqiban, ” terang Hj. Rif’ah.
Pada Halalbihalal itu, KH. Ma’ruf Shiddiq menyampaikan mauidhah hasanah. Ia turut berdoa sekaligus menyampaikan terimakasih atas perjuangan Nyai Raden Djuaesih, perintis pertama berdirinya Muslimat NU pada tahun 1946.
“Allahummaghfirlaha warhamha wa’afiha wa’fu ‘anha, Alfatihah,”ujarnya yang diikuti ribuan anggota Muslimat NU.
KH..Ma’ruf mengharapkan kaum ibu Muslimat saat ini mampu memberi contoh dan keteladanan dalam pendidikan, pondok pesantren, madrasah untuk anak-anaknya.dengam menanamkan Akhlak yang terpuji juga budaya yang santun.
“Termasuk memberikan teladan peradaban yang luhur maupun berkiprah sebagai teladan ekonomi dan pebisnis yang jujur, memajukan UMKM, home industri maupun politik,”harapnya.
Secara umum, lanjut KH. Ma’ruf, hampir semua peran kegiatan masyarakat tidak terlepas dari eksistensi Muslimat sebagai organisasi yang besar serta berkeadilan.
“Dalam setiap kegiatan Muslimat NU yang dilaksanakanya sekaligus juga turut serta mendukung program ketahanan pangan maupun ekonomi di daerah sekitar,”imbuhnya.
Di sela-sela pengajian Halalbihalal dilakukan pengumpulan sedekah secara spontan dari jamaah yang hadir untuk infak pembangunan Rumah sakit Masyitoh sehingga terkumpul sebanyak Rp 7.970.000,-(Nafis Sholihah/adb)