KUDUS,Suaranahdliyin.com – Memasuki tahun 2018, Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) desa Kedungsari Gebog Kudus mengadakan pengajian kitab di Masjid Jami Darussalam dukuh Mudal Rejo, Senin malam (1/1/2018). Dalam acara bertajuk kajian sufi ini menghadirkan nara sumber KH.Saiful Huda dengan mengkaji kitab Al-Hikam karangan Syaikh Ahmad ibn Muhammad Ibn ‘Atha’illah as-Sakandari.
Rois Syuriah PRNU Kedungsari KH. Noor Hadi mengatakan kajian sufi ini bertujuan menunjukan syiar Nahdlatul ulama dan mewujudkan exsistensi organisasi. “Insya Allah, pengajian ini akan digelar rutin 2 bulan sekali secara bergilir di masjid masjid seluruh Kedungsari.”ujarnya.
Mengawali kajiannya, KH Saiful Huda menerangkan kitab fenomenal Al-Hikam ini telah banyak menjadi rujukan utama dalam menjalankan ajaran sufi muslim jawa. Ia menegaskan bahwa ajaran sufi itu sangat penting seperti yang telang diterangkan qosidah karangan cucu pendiri NU KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
”Doh poro konco priyo wanito ojo mung ngaji syari’at bloko,gor pinter dongeng nulis lan moco tembe burine bakal sangsoro,”tandasnya mendendangkan lagu syi’ir tanpa waton.
Sebelum pada inti pengajian, kegiatan diisi pembacaan ayat Suci Al-Qur’an yang dilantunkan kader IPNU Putleg Khairul Faizin, kemudian pembacaan Tahlil dan Istighosah dipimpin KH. Mursyidi. Pengajian berlangsung kompak, dihadiri pengurus dan warga NU Kedungsari dengan memakai seragam batik NU (aslih/adb)