DEMAK,Suaranahdliyin.com- Mewujudkan desa literasi serta ramah anak diintruksikan kepada para kepala desa se Kabupaten Demak. Hal itu disampaikan oleh Camat Mijen, Iskandar Zulkarnain, dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Desa Pasir, Mijen, Demak, Jumat (12/01/18).
“Itu termasuk program Bupati Demak yang baik untuk kita dukung untuk masa depan anak cucu kita,” ujar Iskandar.
Demak akan dicanangkan sebagai Kabupaten Literasi untuk mendorong minat baca-tulis masyarakat, utamanya generasi muda. Menurut Iskandar, program itu akan sukses bila masing-masing pemerintah desa bisa mengaktifkan perpustakaan desa dengan berbagai kegiatan menarik.
“Perpustakaan desa itu supaya diaktifkan, utamanya yang ramah anak untuk memancing minat baca tulis,” jelasnya.
Selain itu, dia juga menegaskan agar pemerintah desa segera menyelesaikan laporan keuangan dan melek internet. Itu juga dibutuhkan untuk menunjang kesiapan Pemerintah Kabupaten Demak yang tahun ini akan menerima audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pusat.
“Tahun ini Demak akan menyambut tamu dari BPK untuk diaudit, jadi mohon segera dibuat yang rapi,” pintanya.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Demak, H. Rozikan, menjelaskan Musrenbangdes Kabupaten Demak 2019 mendatang akan menerapkan konsep e-planning dan e-budgeting. Yaitu model perencanaan dan pemasukan anggaran secara online dan bisa dilihat oleh masyarakat umum.
“Penerapan dua konsep itu bertujuan sebagai sarana transparansi program dan anggaran. Agar publik tahu,” jelasnya.
Ia juga berpesan agar program dan anggaran pembangunan desa yang ada sudah disepakati oleh pemerintah desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD).
“Harus ada sinkronisasi semua pihak biar terorganisir,” tambah pria asal Mijen itu.(rid/adb)