Orientasi Keaswajaan bagi Mahasiswa Baru Unwahas

0
483
Rektor Unwahas Prof Mudzakkir Ali saat menyampaikan sambutan di depan ribuan mahasiswa

SEMARANG, Suaranahdliyin.com – Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) menyelenggarakan orientasi keaswajaan pada 24-25 September 2024, yang diikuti oleh 1.463 mahasiswa baru.

Dari ribuan mahasiswa itu, 23 di antaranya merupakan mahasiswa asing dari berbagai Negara, antara lain dari India, Vietnam, Kamboja, Thailand, Timor Leste, Afghanistan dan Sri Lanka.

Orientasi bertujuan untuk memperkenalkan nilai-nilai keaswajaan yang menjadi ciri khas Unwahas, serta mengintegrasikan pemahaman tentang pentingnya tradisi dalam konteks global yang semakin berkembang.

Ma’as Shobirin, Ketua Aswaja Center Unwahas, menyambut hangat para mahasiswa. Dia pun menekankan pentingnya memahami dan menjaga nilai-nilai Aswaja dalam kehidupan sehari-hari.

“Keaswajaan tidak sekadar pengertian, tetapi sebuah praktik yang harus diterapkan dalam berinteraksi dengan sesama, termasuk dalam konteks global. Bagi akademisi Unwahas, ketokohan Kiai Wahid Hasyim mutlak dijadikan teladan,” ungkapnya.

Sementara itu, Rektor Unwahas, Prof Mudzakkir Ali, berharap agar para mahasiswa dapat menjadi generasi yang moderat.

Maka dalam pandangannya, orientasi yang mengusung tema “Merawat Tradisi dan Menumbuhkan Inovasi di Era Global” ini sangat relevan, mengingat pesatnya perkembangan teknologi dan budaya.

“Para mahasiswa harus bisa menggabungkan pengetahuan yang diperoleh dengan nilai-nilai keaswajaan yang telah diwariskan,”tutur Prof Mudzakkir.

Sedang narasumber pada kesempatan itu adalah Dr H Nur Cholid MAg, Ketua Pergunu Jawa Tengah, yang mengulas tentang upaya dalam merawat tradisi NU di lingkungan kampus.

Selanjutnya, Muhammad Nuh MSi, Wakil Sekretaris PWNU Jawa Tengah, membagikan perspektifnya tentang keteladanan Kiai Wahid Hasyim.

Lalu ada Dr KH Iman Fadhilah (Khodimul Majlis Al Fadhilah Semarang dan Dekan FAI Unwahas) yang menitikberatkan pembahasannya pada aspek inovasi berbasis komunitas sebagi generasi muda NU.

Narasumber lain yang secara garis besar membahas tentang Pilar Unwahas disampaikan oleh Dr KH Muh Syaifudin (Direktur Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim), Achmad Munib MSi (Ketua Majelis Asmaul Husna Unwahas) dan H Ibrahim Arifin (Takmir Masjid Nurul Ulum Unwahas). (ulum/ ros, adb)

Comments