KUDUS, Suaranahdliyin.com – Menteri Agama (Menag) RI, H. Lukman Hakim Saifuddin menyebut, Islam damai di Nusantara, khususnya Jawa, ini selaras (sesuai) dengan dakwah yang dilakukan oleh Walisongo.
Demikian disampaikan Menag saat mengunjungi Museum Jenang di Kudus, Sabtu (14/9/2019) sore. Kunjungan itu dilakukan di sela perjalanan menuju Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang untuk menghadiri tahlil dan doa bersama dalam rangka 40 hari wafatnya KH. Maimoen Zubair.
‘’Islam itu menebarkan kedamaian. Ini memiliki kesamaan dengan bagian sejarah Kudus, yang memiliki banyak wali. Ini juga bagian dari budaya. Dan budaya itu bagian tak terpisahkan dari Islam,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Menag bersama rombongan yang tiba di Museum Jenang sekitar pukul 14.30 WIB, itu melihat – lihat berbagai koleksi yang ada. Mulai dari sejarah perkembangan jenang Kudus, rumah adat Kudus, foto – foto Bupati dan bangunan bersejarah tempo dulu, Gusjigang X Building, replika Omah Kapal dan juga replika Istana Kembar Nitisemito.
Dalam pandangan Menag, berbagai koleksi yang dimiliki Museum Jenang, sarat dengan nilai-nilai filosofis. ‘’Siang menjelang sore ini, saya berkesempatan mengunjungi Musuem Jenang. Selain mengandung filsafat, pengunjung yang datang juga senang dan wawasannya berkembang,’’ ujarnya.
Untuk itu, dia pun mengajak masyarakat luas untuk mengunjungi Museum Jenang tersebut. ‘’Saya mengajak kepada masyarakat luas untuk berkunjung ke Museum Jenang ini,’’ katanya menghimbau masyarakat untuk mengunjungi museum yang kini kian populer sebagai wisata edukasi tersebut. (ros/ rid, adb)
